Analisaaceh.com, Langsa | Bayi laki-laki yang ditemukan warga di Masjid Baiturrahman, Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa beberapa waktu lalu, meninggal dunia pada Minggu (12/5/2024) malam.
Bayi yang diperkirakan berusia dua Minggu lebih itu meninggal dunia usai mengalami sesak nafas dalam perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa sekitar pukul 22.00 WIB.
Direktur RSUD Langsa dr. Helmiza Fahry melalui Humas Arwinsyah SKM, kepada wartawan Senin (13/5/2024), membenarkan bahwa korban telah meninggal dunia setelah tidak lama mengalami sesak nafas.
“Saat masa perawatan sebelumnya, kondisi bayi tersebut sudah normal bahkan sudah mau minum air dan dibantu selang oksigen, namun malam tadi si bayi mengalami sesak nafas berkepanjangan, hingga tim medis membuat nafas buatan,” kata Arwisyah.
Lanjut Arwin, pihak medis telah melakukan dan menempuh segala upaya untuk menyelamatkan si bayi, akan tetapi Allah SWT berkata lain dan nyawanya pun tidak dapat terselamatkan.
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pertolongan demi menyelamatkan bayi malang tersebut, namun Allah SWT berkehendak lain,” ungkapnya.
Arwin menjelaskan, terhadap jenazah bayi rencananya akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gampong Sidorejo, setelah pihaknya berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Langsa.
“Untuk Fardhu Kifayah rencananya hari ini dan biasanya di kebumikan di TPU terdekat yaitu di Gampong Sidorejo tepatnya di belakang RSUD Langsa” pungkas Arwisyah.
Sebelumnya diberitakan, warga di sekitar Masjid Baiturrahman, Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, digemparkan dengan adanya penemuan bayi di dalam kamar mandi masjid pada Kamis 2 Mei 2024 lalu.
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan baru lahir sekitar beberapa hari lalu itu, pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat yang hendak buang air kecil di kamar mandi Masjid sekitar pukul 11.30 WIB.
Hingga sampai saat ini belum diketahui siapa kedua orang tua dari si bayi, yang kini telah menghembuskan nafas terakhirnya guna pergi menemui sang Khaliq.
