Analisaaceh.com, Banda Aceh | Beasiswa Bidikmisi mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) angkatan 2017 belum kunjung cair. Dana yang biasanya terima mahasiswa untuk kebutuhan di masa perkuliahan masih belum pasti keberadaanya.
Biasanya pencairan beasiswa bidikmisi dilakukan pada awal bulan September. Karena hal ini, berbagai spekulasi dan komplain dari mahasiswa penerima beasiswa tidak bisa dihindari.
Arbi, Ketua Advokasi BEM Fisip Unsyiah yang juga salah satu mahasiswa penerima beasiswa merasa kecewa karena tidak ada kejelasan dan transparansi terkait terlambatnya proses pencairan uang tersebut.
“Jujur saya merasa kecewa karena harusnya beasiswa ini terlambat tanpa ada kepastian sampai kapan harus menunggu. Ditambah lagi dengan kondisi pandemi ini yang menambah sulit” ungkap Arbi, Minggu (11/10).
Teuku Rizza Mully selaku ketua BEM Fisip Unsyiah juga menuturkan, di kala pandemi pasti ekonomi sangat sulit terkhusus mahasiswa rantau dari luar Aceh yang berada di Banda Aceh saat ini.
“Tentunya kami memahami bahwa pihak rektorat sedang mengupayakan akan tetapi mahasiswa juga perlu kejelasan terkait pencairan, terkhusus mahasiswa dengan kondisi benar-benar membutuhkannya” tutur Riza.
