Begini Cara Dapatkan Kartu Nontunai Masuk Pelabuhan dan Terminal di Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Perhubungan (Dishub) selama ini telah menerapkan sistem pembayaran retribusi nontunai di beberapa tempat seperti di Pelabuhan Ulee Lheue, Terminal L300 Lueng Bata, Parkir Kawasan Khusus dan Pengujian Kendaraan Bermotor.

Bahkan elektronifikasi retribusi di Pelabuhan Ulee Lheue sudah diterapkan sejak awal 2020 mulai dari pintu masuk, timbangan kendaraan hingga parkir di tempat penitipan kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh Drs. Muzakkir Tulot, M.Si melalui Kepala Bidang Perparkiran Dishub Kota Banda Aceh Mahdani, SE mengatakan, pembayaran nontunai dapat dilakukan menggunakan kartu uang elektronik seperti e-money, Brizzi, TapCash dan Flash.

Mahdani menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin memperoleh kartu nontunai bisa didapatkan melalui bank maupun merchant minimarket yang ada di Kota Banda Aceh atau di pintu gerbang pelabuhan Ulee Lheue. Nantinya, kartu ini bisa digunakan di tempat operasional nontunai manapun seperti tol, parkir, supermarket dan lainnya.

“Untuk teknis bagaimana masyarakat bisa mendapatkan kartu, yang pertama kartu elektronik bisa didapatkan dari bank yang menerbitkan uang elektronik. Bisa juga dari merchant-merchant minimarket yang menjual, seperti Indomaret atau agen-agen layanan perbankan lainnya,” jelas Mahdani, Kamis (26/11/2020) di kantornya.

“Kita juga menyiapkan satu counter di pintu masuk Pelabuhan Ulee Lheue. Jadi, jika masyarakat ke pelabuhan tapi belum memiliki kartu nontunai, bisa mendapatkannya di pintu masuk,” sambungnya.

Pengguna kartu nontunai juga dapat melakukan pengisian ulang saldo uang elektronik di tempat yang sama.

“Bisa dari kantor dan ATM bank penerbit, Indomaret ataupun melalui mobile banking pada smartphone,” katanya.

Mahdani mengatakan, kelebihan pembayaran non tunai tersebut yaitu adanya transparansi dari penerimaan pendapatan asli daerah serta dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dari uang tunai pada masa pandemi.

Dalam hal ini, Mahdani berharap agar masyarakat dapat mendukung program pemerintah dengan mengikuti perkembangan informasi teknologi di era digital saat ini untuk mewujudkan Banda Aceh Smart City.

“Dukungan masyarakat saat ini dengan mau membayar retribusi pada pelabuhan Ulee Lheue, terminal L300 Lueng Bata dan lainnya secara non tunai, serta dapat mewujudkan Banda Aceh yang gemilang dari sisi sistem pembayaran retribusi,” harap Mahdani.(Rid/Hz)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakKH Miftachul Akhyar Terpilih Jadi Ketua MUI Periode 2020-2025
Artikulli tjetërIni Nama-nama Dewan Pimpinan Harian MUI Periode 2020-2025