Analisaaceh.com, Blangpidie | Sejak dibangun tahun 2022 lalu hingga kini gedung Perpustakaan dan Arsip Abdya yang menelan anggaran hingga 10 Milyar di kompleks pendidikan Padang Meurante Gampong Ujong Padang, Kecamatan Susoh Kabupaten setempat belum difungsikan dan kini sudah mulai rusak.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguguran dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Abdya, Maulia Rahman mengatakan, bangunan gedung perpustakaan itu dikerjakan pada pertengahan tahun 2022 lalu, namun hingga kini belum difungsikan.
“Setau saya bangunan ini dikerjakan pada pertengahan tahun 2022 lalu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, hingga saat ini bangun tersebut belum dihuni atau belum difungsikan bahkan tidak terawat,” ungkap Maulia Rahman, Selasa (23/8/2023).
Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdya itu berharap agar bangunan yang telah menelan anggaran hingga milyaran rupiah tersebut segera di fungsikan.
“Kita berharap supaya bangunan itu segera difungsikan, karena kalau tidak segera dihuni, kita takutkan bangun tersebut akan rusak. Sebab di pekarangannya sudah mulai dipenuhi rerumputan, bahkan ada dua kaca jendela yang pecah, dan pun banyak dinding bangun yang terlihat sudah retak,” ujarnya.
Tidak hanya itu, sebut Maulia, di setiap lantai bangun yang megah itu juga terlihat sampah yang berserakan. Kemudian, juga terdapat pintu WC dan pintu ruangan lain yang sudah rusak parah. Kuat dugaan, bangun itu kurang pengawasan dari pemerintah daerah.
Maka dari itu, Maulia meminta penegak hukum dan pemerintah daerah setempat untuk turun tangan mengamankan bangunan yang telah menghabiskan anggaran hingga 10 Milyar lebih tersebut.
“Kalau tidak dijaga, kita takutkan bangun ini akan hancur dan terbengkalai nantinya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Abdya, Rasyid saat dihubungi mengatakan bahwa ia sedang berada di luar daerah.
“Saya lagi di Madinah,” katanya singkat.