Analisaaceh.com, MEDAN | Sekelompok Ormas Kepemudaan terlibat aksi saling bentrok di Jalan Eka Rasmi, Kecamatan Medan Johor, Sumatera Utara, Minggu (8/9/2019) sore.
Informasi dihimpun , akibat kericuhan kedua Ormas Kepemudaan ini dua orang dikabarkan mengalami luka serius.
Menurut Iwan salah seorang warga setempat mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, sekelompok Ormas Kepemudaan tiba-tiba datang dengan jumlah banyak lengkap dengan senjata tajam.
“Kita lagi duduk-duduk, tiba-tiba mereka datang menyerang. Yang kami tahu sebelumnya tidak ada masalah disini,” ungkapnya.
Menurutnya, kelompok ormas kepemudaan tersebut diduga telah berniat untuk melakukan penyerangan dari awal. Hal ini terlihat dari kedatangan mereka yang melengkapi diri dengan senjata tajam. “Sepertinya mereka memang sudah berniat karena membawa senjata,” jelasnya.
Ia menuturkan, akibat peristiwa tersebut dua orang dari kelompok Ormas yang melakukan penyerangan ada yang mengalami luka-luka. Namun ia tidak mengetahui pasti identitasnya.
“Karena kampung kita diserang. saya rasa wajar kalau warga sekitar marah hingga terjadi bentrok. Tapi kalau untuk masalah atau pemicu awalnya, saya memang tidak tahu,” pungkasnya.
Pantauan wartawan, pasca terjadinya bentrok, petugas kepolisian hingga kini masih berjaga-jaga. Terlihat satu unit mobil polisi bak terbuka telah mengangkut tiga unit sepeda motor masing-masing jenis matic dan satu Yamaha RX King dalam keadaan hancur.
Selain itu, di lokasi juga masih dipadati warga. Polisi sendiri turun ke lokasi lengkap dengan perlengkapan anti huru hara.
Saat ini situasi dilokasi kejadian telah kondusif. Tidak hanya petugas dari kepolisian, pihak TNI juga terlihat turut berjaga di kawasan tersebut.
Kapolsek Delitua Kompol Efianto, ketika dikonfirmasi melalui Kanit Intel, Iptu Manis Sembiring SH, membenarkan terjadinya bentrokan yang melibatkan dua organisasi kepemudaan tersebut.
“Untuk bentrokan yang terjadi dan mengantisipasi adanya bentrokan susulan, kita sudah melakukan pengamanan. Anggota kita sudah turun ke lokasi,” ujar Iptu Manis.
