Berawal Tugas Kuliah Praktek, Rencong Batu Aceh Selatan Masuk API 2020

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Siapa sangka berawal dari pelaksanaan kuliah praktek Manufaktur di Program Studi Teknik Industri Politeknik Aceh Selatan (Poltas), munculnya sebuah mahakarya yang sekarang sedang menjadi buah bibir masyarakat. Bahkan tahun ini masuk Nominasi Anugerah Pesona Indonesi (API) 2020.

Mahakarya tersebut berupa cendera mata berbentuk rencong yang terbuat dari batu marmer.

Dunia mengenal rencong sebagai senjata tajam yang dipergunakan para masyarakat pejuang di Aceh dalam mengusir penjajah Belanda di masa sebelum kemerdekaan. Saat ini rencong dikenal sebagai cendera mata khas, oleh-oleh wajib dari Aceh.

Biasanya rencong terbuat dari logam, namun di tangan mahasiswa Politeknik Aceh Selatan, rencong ini dibuat menggunakan bahan batu marmer.

Menurut Asbahrul Amri Dosen Mata kuliah Manufaktur Teknik Industri Politeknik Aceh Selatan, rencong batu merupakan hasil karya Aidil Yusmar Telaum Banua yang diserahkan sebagai hasil tugas praktek.

“Melihat hasil karya yang memukau ini, saya langsung menunjukkan hasil karya tersebut kepada Direktur,” katanya, Minggu (5/7/2020)

Atas karya itu Direktur sangat mengapresiasi karya tersebut dengan menjadikan pembuatan rencong batu sebagai bahagian dari kegiatan inkubator bisnis Poltas.

Untuk mewujudkan produksi rencong batu yang rutin, Asbahrul Amri menganalisa dan menentukan tahapan proses pembuatan rencong batu dengan memanfaatkan informasi dari berbagai pengrajin batu di Aceh, sehingga lahirlah SOP/Metode pembuatan rencong batu.

“Dengan metode ini setiap mahasiswa mampu memproduksi rencong batu dengan baik,” ungkapnya.

Rencong Batu inipun pertama sekali diserahkan kepada kepala daerah, saat itu Plt. Bupati Tgk. Amran, bertepatan dengan perayaan Dies Natalis Politeknik Aceh Selatan ke 9.

Sementara itu Direktur Politeknik Aceh Selatan, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc meminta ke Bupati agar rencong batu dijadikan sebagai cendera mata resmi Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.

Bak gayung bersambut, atas perintah Bupati melalui Dinas Pariwisata Aceh Selatan mengusung rencong batu tersebut dalam festival Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 untuk kategori cendera mata.

“Alhamdulillah berdasarkan penilaian dewan juri, rencong batu bersama surfing samadua berhasil menjadi nominator di ajang bergengsi kepariwisataan nasional tersebut untuk kategori cendera mata dan wisata air,” kata Yasar.

Dirinya berharap kesempatan itu dapat dimanfaatkan bagi masyarakat Aceh dalam mendukung potensi wisata di tanah Rencong.

“Tentunya kita berharap peluang ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kita, Aceh secara umum dan Aceh Selatan secara khusus untuk mendukung dua potensi wisata kita ini mampu menjadi juara, tutupnya. (TSM)

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH SELATAN
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

27 menit ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

29 menit ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

32 menit ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

3 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

3 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

3 jam ago