Analisaaceh.com, Blangpidie | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Irpannusir Rasman, S.Ag, SE, M.I. Kom, memberikan 800 bibit kelapa hibrida pandan wangi kepada kelompok tani Gampong Ladang Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Penegasan disampaikan menyusul pemberian sebanyak 800 bibit kelapa hibsida panda wangi kepada kelompok tani.
“Ada 800 batang bibit kelapa hibsida pandan wangi yang kita bagikan kepada usulan kelompok tani di Desa Ladang. Setelah bibit kelapa ini dibagi, nanti akan kita cek kembali suapaya kelompok-kelompok yang menerimanya tidak memperjual belikan bibit kelapa ini,” kata Irpannusir pada Kamis (28/10/2021).
Irfannusir menyatakan, pembagian bibit kelapa itu merupakan program yang diluncurkan melalui dana aspirasi atau Pokor Pikiran (Pokir) bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2021, melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.
“Program ini kita luncurkan melalui dana aspirasi yang bersumber dari dana APBA tahun 2021 melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh,” sebutnya.
Irfan juga menambahkan, warga yang mendapatkan bibit kelapa pandan tersebut akan diajarkan bagaimana cara menanam serta cara merawatnya.
“Jika sudah ditanam agar bermanfaat, sehingga keperluannya akan didapatkan dua sampai tiga tahun ke depan. Insya allah kalau kelompok tani serius dan betul-betul dalam merawat kelapa hibsida pandan wangi ini bisa mendapat keuntungan besar kedepannya,” ucap Ketua Komisi II DPRA dari Fraksi PAN tersebut.
“Jadi seluruh prodak-prodak ini adalah prodak Thailand. Seperti musangking, bibit kelapa pandan wangi juga dari sana. Insya allah dalam waktu dekat ini, kami akan membagikan pupuknya. Sebab, Kecamatan Susoh ini memang sudah menjadi prioritas saya,” terang Irpannusir.
Ketua Komisi II DPR Aceh ini berharap, setalah dibagikan bibit kelapa hibsida pandan wangi itu agar dapat membantu mendongkrak perekonomian masyarakat Abdya khusunya di Kecamatan Susoh.
“Kepada ketua-ketua kelompok tani saya berharap sampaikan kepada anggota penerima bibit kelapa ini sebagai saran dan himbaun dari pemberi aspirasi agar patuh terhadap prokes dan melaksanakan vaksin,” harapnya.
Irpan menyebutkan, kalau misalkan ada himbauan vaksin mari sama-sama kita sampaikan kepada masyarakat kita. Karena ini adalah bantuan Pemerintah secara kebetulan dimasukkan ke dalam pokirnya.
“Jadi semua itu punya Pemerintah, tapi disalurkan melalui pokok-pokok pikiran DPR dan itu salah satu bentuk kepedualian dewan kepada masyarakat,” pungkas Ketua Komisi II DPR Aceh. (Ahlul)
