Analisaaceh.com, Blangpidie | Pejabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), H Darmansah, S. Pd, MM bersama sejumlah pedagang sayur membersihkan pasar rakyat Manggeng pada Minggu (4/9/2022).
Dalam kegiatan gotong royong itu, Darmansah turut didampingi Asisten II Setdakab Abdya, Khalid, Kadis Perindagkop, Amri, Kabag Umum, Alman Safriandi, Kabag Humas, Indra Darmawan, Camat Manggeng, Hamdani, Kapolsek Manggeng, AKP Syamsuir dan Danramil. Selain itu juga ikut hadir Anggota DPRK Abdya dapil II, Said Abbas dan Hamdani.
Kegiatan gotong royong tersebut merupakan tindak lanjut dari tinjauan Pj Bupati Darmansah ke Pasar Rakyat Manggeng pada Jum’at, 26 Agustus 2022 lalu. Pada peninjauan itu, Darmansah menanyakan langsung kendala, keluhan dan harga sewa kios di pasar tersebut.
Baca Juga: Sewa Kios di Pasar Manggeng Mahal, Pj Bupati Abdya Langsung Turunkan Harga
“Kegiatan hari ini merupakan tindaklanjut dari peninjauan yang kita lakukan pada 26 Agustus lalu. Alhamdulillah, pembersihan pasar ini selain dilakukan oleh personel pemadam kebakaran dengan mengerahkan damkar, juga ikut dibantu oleh pedagang,” ucap Darmansah.
Setelah pembersihan dilakukan, kata Darmansah, secara pelan-pelan nantinya pedagang sayur akan menempati pasar tersebut. Untuk tahun pertama, biaya sewa lapak digratiskan.
“Di pasar ini lebih bersih dan higenis. Nanti 96 lapak ini akan diisi oleh pedagang sayur, daging dan ikan serta disini ada juga mantan kombatan GAM yang akan berjualan. Mudah-mudahan bisa menjadi tempat pemberdayaan ekonomi bagi mereka,” sebutnya.
Darmansah menyebutkan, kehadirannya pada kegiatan gotong royong itu disamping ikut membantu juga memberikan stimulus kepada pedagang sayur.
Baca Juga: Pasar Rakyat di Mata Ie Abdya Terancam Jadi Bangunan Tua, Begini Kata Kadis Perindagkop
“Intinya, kehadiran kita ini di samping mendengar keluhan mereka juga sekaligus memberikan solusi yang terbaik. Oleh karena itu besar harapan kita kepada para pedagang agar menempati pasar ini, selain tempatnya bersih, terpusat, juga bisa meinimalisir kemacetan,” jelasnya.
Dalam rangka mengaktifkan pasar, gebrakan pertama yang dilakukan Darmansah adalah menurunkan harga sewa kios dipasar tersebut. Untuk kios barisan depan dari harga sewa sebelumya Rp5 juta per tahun menjadi Rp3 juta. Kemudian kios barisan tengah sebesar Rp2 juta kios bagian belakang Rp1 juta per tahunnya. Sementara pasar sayur tidak disewakan atau gratis selama satu tahun.
“Untuk sewa kios juga tidak harus dibayar sekaligus, tapi bisa dibayar dalam dua tahap, minimal enam bulan sekali dicicil setengah pembayarannya. Intinya, kita berharap kios dan lapak yang ada di pasar ini semua terisi, dan Pak Camat harus berperan aktif dalam hal ini,” pungkas Darmansah.
