Bertahan di Tengah Kuatnya Perkembangan Teknologi Informasi Saat ini

Jika sekarang usia di atas 30 tahun, mungkin pernah rela menyisakan uang jajan untuk membeli beberapa lembar kertas dari stasiun radio. Di kertas tersebut, ditulis lagu kesukaan, lagu kesukaan doi, atau lagu yang ingin kita dengar bersama teman-teman. Kita menulis dengan bersemangat kepada siapa lagu itu ingin dipersembahkan. Juga kita tambahkan beberapa kalimat dan salam.

Saat jamnya tiba, kita nyalakan radio. tunggu penyiar membacakan pesan dan memutarkan lagu yang kita minta. Kita ikut tertawa jika si penyiar melucu atau membacakan pesan dan salam dari orang yang kita kenal. Kadang-kadang, kita iseng menelepon untuk meminta lagu yang kita suka diputarkan, atau sekadar menjawab pertanyaan kuis.

Kemudian internet hadir. Kita mulai bisa mengakses lagu-lagu & video di situs seperti youtube.com, iTunes, SoundCloud.com dll, dan mendengarnya kapan saja kita suka. Hadir juga media sosial. Kita tak lagi butuh radio untuk kirim salam sebab mudah sekali menyapa teman atau gebetan lewat Friendster, lalu Facebook, lalu Twitter, lalu Instagram, lalu whatsapp, dan banyak lagi.

Lewat media sosial itu pula kita bisa mendapatkan informasi terbaru, soal bencana, peristiwa, pencurian, dan informasi lainnya. Mulai dari yang dekat dengan kota kita hingga yang terjadi di belahan dunia lain. Pelan-pelan, kita mulai tak punya waktu untuk mendengarkan radio.

Profil Kluetezz FM

Kluetezzfm “Karena Telinga Tidak Bisa Berdusta” Inilah moto yang senantiasa akan muncul disetiap moment kluetezz, Berdiri sejak 14 November 2006. Kluetezz FM adalah sebuah Stasiun Radio Komersial, yang berada di Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh serta  hampir mencakup seluruh Kecamatan yang berada di Aceh Selatan serta kota lain yang ada disekitarnya.

Kluetezz FM berasal dari suku kata “KLUET” dan “EZZ”, Kluet adalah menunjukkan entitas dan identitas dimana radio ini berdomisili yaitu “KLUAT” atau lebih dekat disebut “KLUET”. Kluet salah satu Etnis asli Aceh yang berada di Kabupaten Aceh Selatan, dan beberapa sumber Etnis Kluet adalah keturunan dari suku Gayo yang dalam sejarahnya menjadi sebuah Populasi yang besar di Aceh Selatan dan sejak lama sudah menduduki sebagian besar wilayah Kabupaten sehingga Etnis Kluet ini menjadi salah satu asli masyarakat Aceh Selatan. Sehingga pemberian nama Kluetezz ini dimaksudkan untuk member makna bahwa Station Radio ini adalah Representative Masyarakat Kluet yang pada akhirnya diharapkan mampu menjadi media bagi masyarakat Kluet untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan daerah lainnya. Sedangkan EZZ diambil dari inisial pendiri radio ini yang kemudian diabadikan menjadi satu nama Station Radio KLUETEZZ FM.

Dalam perannya sebagai LPS (Lembaga Penyiaran Swasta) Kluetezz FM bertekad mewujudkan pengelolaannya yang menjunjung tinggi prinsip : Independensi dan keseimbangan sebagai media publik, tentunya Profesionalitas faktor utama yang harus dimiliki bagi setiap crew dan management.

101.1 Mhz Kluetezz FM, sejak pendiriannya banyak mengalami pasang surut, namun seiring dengan kiprahnya Kluetezz FM disadari sudah menjadi salah satu media hiburan dan informasi bagi masyarakat yang ada di Kluet Raya, ditengah menjamurnya media informasi dan hiburan Global saat ini, namun kluetezz FM tetap masih mempertahankan eksistensinya sebagai media Informasi dan Hiburan yang ekonomis dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Management, Crew dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini adalah sebagai ujung tombak Kluetezz FM dalam mewujudkan sebuah Lembaga Penyiaran Radio yang berkualitas. Untuk itu, setiap saat management dan crew terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan klualitas pengelolaan baik dari pengelolaan bekerja sama dengan beberapa Perusahaan Label Musik yang ternama di Indonesia, termasuk pengunaan dukungan teknologi yang modern, Seperti peluncuran Website dan Streaming yang bisa diakses di www.kluetezzfm.com, sehingga para pencinta dan pendengar Kluetezz FM masih bisa mengakses program Kluetezz FM dimanapun.

Komentar
Artikulli paraprakJokowi: Nama Calon Menteri Sudah Mulai Masuk
Artikulli tjetërPolres Lhokseumawe Menangkan Gugatan Praperadilan Penetapan Tersangka ES pada Kasus Korupsi Ternak