Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan intensitas hujan ringan yang terjadi pada sore hingga malam hari selama beberapa hari ini adanyan awan terbentuk dan bertiup dari arah barat dan juga terdapat daerah belokan angin atau shearline.
Hal itu disampaikan oleh Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Rizki Afriza saat dikonfirmasi Analisaaceh.com, Senin (8/5/2023).
“Faktor yang menyebabkan hujan selama beberapa hari ini diakibatkan oleh perkumpulan awan yang terbentuk karena dukungan dari angin yang bertiup dari arah barat dan terdapat shearline sehingga pada sore atau malam hari terjadi hujan dengan intensitas ringan,” ungkap Rizki Afriza.
Menurut Rizky, kondisi pola angin dari shearline ini mengakibatkan perlambatan masa udara sehingga terjadi penumpukan masa udara yang mendukung pertumbuhan awan konvektif hingga menyebabkan terjadi hujan di beberapa wilayah Propinsi Aceh seperti di wilayah Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan sekitarnya.
Kemudian, untuk suhu panas diakibatkan oleh teriknya matahari yang tidak mendapatkan halangan dari awan sehingga sinar langsung menyinar ke permukaan bumi dan mengakibatkan suhu dan indeks sinar ultraviolet (UV) meningkat.
“Jadi, saat ini sedang dalam musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Untuk puncak musim kemarau diperkirakan akan berada pada bulan Juni hingga Agustus mendatang,” pungkasnya.