Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh telah melakukan tes urine terhadap 5.664 orang mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala (USK) tahun 2023 dan 8 orang terindikasi memakai obat-obatan.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Sukandar mengatakan tes urine tersebut dilaksanakan di Rumah sakit pendidikan Syah Kuala bekerja sama dengan BNN Provinsi Aceh pada tanggal 7 sampai 14 Agustus 2023.
Kemudian, lanjut Sukandar, dari 5.664 mahasiswa tersebut terdapat 8 orang yang terindikasi menggunakan obat-obatan dan ini bukan narkotika.
“Kita telah melakukan pemeriksaan terhadap 5.664 mahasiswa yang dilakukan selama 7 hari sesuai SOP BNN dengan menggunakan alat tes natkotika 6 parameter,” ujarnya Selasa (29/8/2023).
Untuk alat tes narkotika 6 parameter tersebut terdiri dari Benzodiazepine, THC, Amphetamine, Methamphetamine, Morfin, dan Kokain yang mencakup narkotika dan psikotropika yang banyak disalahgunakan
“Dan terhadap 8 orang yang terindikasi obat-obatan ini akan kita panggil lagi dan dilakukan tes ulang lagi. Apakah mereka menggunakan obat-obatan berdasarkan resep dokter atau tidak,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk mahasiswa yang hasil tes urinenya positif, terhadap mereka akan dilakukan konfirmasi penggunaan obat. Dan jika terindikasi menyalahgunakan narkoba, BNN akan memberikan rehabilitas secara gratis.
Wakil Rektor (Warek) III USK, Mustanir mengatakan terhadap 8 mahasiswa yang terindikasi menggunakan obat-obatan itu tidak langsung di vonis. Karena belum dilakukan pendalaman lebih lanjut.
“Dengan diadakan tes urine ini, diharapkan mahasiswa baru USK benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkotika sehingga harapan kampus USK sebagai jantung hati masyarakat Aceh akan terwujud,” harap Mustanir.