Bocah Tenggelam di Irigasi Peusangan Bireuen Ditemukan Meninggal Dunia

Foto Ilustrasi

Analisaaceh.com, Bireuen | Ramadhan Bin Abdullah, bocah berusia 6 tahun yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di irigasi Matang Sagoe, Kecamatan Peusangan, Bireuen, ditemukan meninggal dunia pada Jum’at (22/4) dini hari.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja melalui Ba si Humas, Bripda Jamadil Akmal mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 00.45 WIB setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR, Polisi dan masyarakat di sekitar irigasi.

“Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 6 jam, korban ditemukan terapung di aliran irigasi sekitar 1 KM dari lokasi jatuhnya korban,” katanya.

Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk dikebumikan. “Pihak keluarga menolak untuk divisum dan sudah mengikhlaskan musibah tersebut,” jelasnya.

Baca: Seorang Bocah Diduga Tenggelam di Irigasi Peusangan Bireuen

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ramadhan dilaporkan tenggelam di irigasi Desa Matang Sagoe, Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen pada Kamis (21/04/2022) sore.

Dari keterangan orang tua korban bahwa sekira pukul 17.00 WIB, anaknya tersebut meminta izin untuk bermain bersama teman-temannya. Namun hingga maghrib, anaknya tersebut tidak kembali ke rumah.

Karena tidak mendapati informasi keberadaan anaknya, orang tua korban melaporkan kehilangan tersebut ke pihak kepolisian hingga diteruskan ke tim SAR Bireuen. (Chairul)

Editor : Nafrizal
Rubrik : BIREUEN
Komentar
Artikulli paraprakDPRA dan Bawaslu Gelar Pertemuan, Bahas Keberadaan Lembaga Pengawas Pemilu di Aceh
Artikulli tjetërDPMPTSP Banda Aceh Raih Penghargaan Pelayanan Prima dari KemenPANRB