Analisaaceh.com, MEDAN | Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Medan langsung turun ke lokasi untuk mengumpulkan sejumlah bukti dan melakukan identifikasi di lokasi kejadian usai bom bunuh diri mengguncang Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi.
Identifikasi tak hanya dilakukan di titik ledakan, tepatnya didepan Gedung Satuan Intelkam Polrestabes Medan dan sekitarnya, pengumpulan barang bukti, hingga serpihan ledakan dilakukan hingga diluar gedung Mapolrestabes Medan.
Terlihat tim Labfor mengumpulkan barang bukti hingga diseberang Mapolrestabes Medan, tepatnya disisi kanan gedung depan warung yang menjual makanan, saat dilakukan penyisiran petugas menemukan serpihan berupa plat besi. Cukup jauh plat yang ditemukan dari titik ledakan, sekitar 50 meter. Tempat plat besi itu ditemukan.
Pemilik warung, Andre (23), mengaku terkejut dengan suara ledakannya yang cukup keras. Tak hanya suara ledakan, serpihan plat besi pun terlempar mengarah ke warungnya.
“Ada besi semacam plat didepan stelling disini. Terlempar dari dalam, mungkin itu serpihan ledakannya,” ungkapnya.
Diketahui, sebelumnya, ledakan yang diyakini berasal dari bom bunuh diri meledak di Mapolrestabes Medan Jalan HM Said, Rabu (13/11) sekitar pukul 08.30 WIB. Pelaku yang diduga meledakkan diri langsung tewas dengan kondisi mengenaskan.
Menurut Warga sekitar, Ismayadi Hasibuan (43) mengatakan, Ledakan diduga bom yang berasal dari gedung Mapolrestabes Medan itu terdengar hingga jarak radius 200 Meter.” Suara dentumannya sangat keras hingga terdengar sampai simpang adi nugoroh dibelakang kantor infokom,”katanya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait peristiwa ini. Para petugas Kepolisian tampak menjaga ketat arus masuk ke Mako Polrestabes Medan.