Analisaaceh.com, Aceh Besar | Kekecewaan mendalam dirasakan oleh atlet Apkido Aceh, Hurairah, terkait bonus perolehan medali yang tak kunjung cair meski sudah setahun berlalu.
Menurutnya, sejak awal tidak pernah ada kepastian tanggal pencairan, hanya janji dalam waktu dekat yang tak juga terealisasi.
“Sangat kecewa pastinya, karena dari dulu tidak pernah ada tanggal pasti soal pencairan bonus. Bahkan sekarang sudah genap satu tahun, tetap saja dijanjikan cair dalam waktu dekat, tanpa kepastian yang jelas,” ungkap Hurairah, Senin (16/9/2025).
Ia mengaku kondisi ini berdampak langsung terhadap aktivitas latihannya. Biaya transportasi, khususnya untuk bensin, menjadi kendala utama.
“Bagaimana mau pergi latihan kalau minyak motor saja tidak ada?” katanya.
Hurairah menilai, bila pemerintah tidak segera berbenah dalam hal fasilitas olahraga dan kepastian bonus, motivasi banyak atlet akan semakin menurun.
“Untuk sekelas PON saja sudah banyak kekurangan, apalagi soal bonus. Kalau untuk PON saja bisa terlambat, bagaimana dengan event-event lain di bawahnya? Untuk latihan saja rasanya sudah hilang gairah kalau begini terus,” tambahnya.
Lebih jauh, ia mengungkapkan beban utang menjadi hal yang paling mendesak baginya saat ini.
“Dari awal saya sangat berharap pada bonus ini. Apalagi utangnya memakai emas, sementara harga emas sekarang sudah naik berkali lipat dibanding bulan lalu. Bisa jadi utang saya malah lebih besar dari bonus yang nantinya diterima. Belum lagi pajaknya yang harus ditanggung sendiri oleh atlet,” ujarnya.
Tak hanya itu, kabarnya sejumlah atlet luar daerah yang sebelumnya membela Aceh di PON juga merasa kecewa dengan kondisi ini.
“Ada atlet luar yang kemarin bela Aceh bilang ini pertama dan terakhir kalinya mereka mau bela Aceh. Mereka kapok dengan kondisi seperti ini,” pungkasnya.