Categories: BUDAYAGAMPONGNEWS

‘Breh Regam’ Program Santunan Kematian Ala Gampong Pucok Krueng

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Sebagai upaya mengurangi beban masyarakat yang mengalami musibah, pemerintahan Gampong Pucok Krueng Kecamatan Pasie raja, Kabupaten Aceh Selatan memiliki program khusus, yakni ‘Breh Regam’ atau santunan kematian bagi warga Gampong setempat.

Program ‘Breh Regam’ merupakan program yang sudah berjalan sejak tahun 90an, yaitu saat Gampong Pucok Krueng dijabat oleh Keuchik M Jadon IB.

Keuchik Gampong Pucok Krueng, Darman mengatakan, pada dasarnya program tersebut awalnya bertujuan untuk pembangunan masjid dan santunan perlengkapan jenazah serta sumber keuangan karang taruna.

“Program itu masih dilanjutkan dan menjadi salah satu program dari pemerintahan sekarang. Namun di masa pemerintahan saat ini, pengelolaan santunan kematian (Breh Regam) tersebut dilimpahkan pengelolaannya kepada Kasi Kesra, karena sesuai dengan tugas dan wewenangnya,” terang Darman.

Keuchik Darman menambahkan, ‘Breh Regam’ dikutip oleh salah satu warga yang dipercayakan oleh masyarakat Gampong Pucok Krueng, dan pengutipannya dilakukan setiap hari sabtu siang.

“Hasil kutipan ‘Breh Regam’ itu untuk membeli perlengkapan jenazah warga yang mengalami musibah kematian, seperti membeli papan keranda, kain kafan serta perlengkapan lainnya untuk jenazah. Bahkan kebutuhan lainnya seperti kopi dan gula di rumah duka juga diberikan dari program ‘Breh Regam’ tersebut,” ujar Darman.

Selain itu lanjut Keuchik Darman, masyarakat juga dibebankan kewajiban untuk membawa rantangan ke rumah duka, yang dibagi menjadi 10 kelompok dari seluruh masyarakat. Satu kelompok bertangung jawab pada satu waktu makan, sehingga rantangan menjadi 3 hari tiga malam berturut-turut.

“Program ini adalah salah satu bentuk upaya pemerintahan Gampong dalam mengurangi beban masyarakat yang mengalami musibah,” tutupnya.

Editor : Nafrizal

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

2 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

2 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

7 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago

Safaruddin, Inspirasi Anak Muda Aceh – Anak Tukang Jahit Jadi Bupati

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin, menerima penghargaan The Aceh…

1 hari ago

Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem bakal membentuk satuan tugas (Satgas)…

2 hari ago