Categories: NEWS

Bupati Aceh Utara Perintahkan Semua Jajaran Ambil Langkah Tanggap Bencana

Analisaaceh.com, Lhoksukon — Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib telah memerintahkan semua SKPK, hingga para Camat dan Geusyik, untuk mengambil langkah-langkah tanggap bencana dalam menghadapi banjir yang terjadi sejak Jumat akhir pekan lalu.

Hal itu dilakukan Bupati H Muhammad Thaib karena melihat intensitas hujan dan debit air yang besar sehingga merendam sebagian besar wilayah Aceh Utara.

“Sehingga hampir semua kecamatan yang ada di Aceh Utara terendam banjir, saya Bupati Aceh Utara telah memerintahkan seluruh unit pemerintahan di bawah koordinasi saya untuk terus meng-update situasi dan melakukan langkah langkah tanggap bencana,” tegasnya, Senin, 7 Desember 2020.

Tanggap bencana dimaksud, lanjut Bupati, termasuk contigency plan paska banjir, di tengah keterbatasan anggaran akibat wabah Covid 19. “Kami telah semaksimal mungkin melakukan langkah-langkah dalam menghadapi bencana banjir ini,” ungkap Cek Mad, sapaan akrab Bupati Aceh Utara.

Namun terpenting yang ingin saya sampaikan, lanjut Cek Mad, bahwa menyangkut bendungan Krueng Pase dengan permasalahan yang juga sangat komplit. Mulai dari pemilik lahan yang sampai saat ini terus bertahan dengan cara pandangnya hingga persoalan-persoalan lain yang belum tuntas hingga saat ini.

“Untuk itu, perlu mengintegrasikan kewenangan dan peran Pemkab, Pemprov dan Pemerintah Pusat, saya sebagai Bupati Aceh Utara berharap kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk memprioritaskan permasalahan bendungan Krueng Pase, karena ini bukan masalah banjirnya saja, tetapi juga menyangkut hasil tanam, ternak dan harta benda masyarakat yang setiap tahunnya merugi akibat imbas banjir,” ungkap Cek Mad lagi.

Kepada masyarakat Aceh Utara yang saat ini ditimpa bencana banjir, Cek Mad menyatakan turut prihatin dan berduka atas musibah tersebut. “Mohon doa dari semua pihak, mudah-mudahan semua yang kita hadapi saat ini segera berakhir. Saya yakin pembangunan bendungan Krueng Pase segera terealisasi, meskipun harus saya pertaruhkan jabatan saya sebagai Bupati Aceh Utara,” tegasnya.

Cek Mad mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Kepala BPBD Aceh Utara untuk segera mengkomunikasikan dan berkoordinasi dengan PT PLN, PDAM dan PT Telkom agar memastikan dalam kondisi banjir ini masyarakat tetap mendapatkan pelayanan prima, khususnya terhadap ketersediaan listrik, air bersih dan jaringan komunikasi.

“Jaringan listrik agar secepatnya dapat dipulihkan di daerah-daerah yang terdampak banjir, begitu juga air PDAM dan jaringan Telkom. Kami minta agar bertindak cepat agar kebutuhan air dan komunikasi masyarakat tidak terganggu,” harap Cek Mad.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

2 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

9 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

9 jam ago

Bupati Safaruddin Larang SPBU di Abdya Layani Pembelian BBM Pakai Jerigen 

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang…

9 jam ago

Rumah Zakat dan Influencer Turki Bantu Korban Banjir Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gelombang solidaritas internasional terus mengalir untuk masyarakat Aceh pascabencana banjir dan…

2 hari ago

Pasokan Terbatas, Warga Jruek Balee Rela Antre Gas Sejak Tengah Malam

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Pasokan gas elpiji subsidi mulai kembali masuk ke sejumlah wilayah di…

2 hari ago