Categories: NEWSPIDIE JAYA

Bupati Pidie Jaya Akomodir Lahan Untuk Kombatan GAM dan Korban Konflik

Analisaaceh.com, Meureudu | Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya mengakomodir aspirasi dari mantan Kombatan GAM dan korban konflik di Kabupaten Pidie Jaya khususnya persediaan lahan untuk pertanian.

Hal itu berdasarkan hasil rapat kerja Pemkab Pidie Jaya bersama Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Senin (27/7/2020).

“Allahmdulillah telah ditampung seluruh aspirasi rekan – rekan 1976 mantan Kombatan GAM dan korban konflik untuk menyediakan lahan bercocok tanam,” ucap Bupati Pidie Jaya H. Aiyub bin Abbas.

Program tersebut sambung Bupati Pijay, merupakan bentuk implementasi MoU Helsinky 2005 Perjanjian Perdamaian antara RI – Gam, Pasca perjanjian damai yang sudah berjalan 15 tahun itu banyak kombatan GAM belum ada pekerjaan tetap untuk keberlangsungan hidup.

“Saya mengaharap implementasi MoU dapat dilaksanakan dengan baik untuk membantu 1976 orang kombatan GAM di Pijay dalam mempercepat menyediakan lahan sebanyak 3,852 hektar,” harap Aiyub.

Dalam pemanfatan lahan tersebut, jelasnya, sudah terealisasi sebanyak 200 hektar untuk 100 orang mantan kombatan wilayah Abah Lueng Kecamatan Bandar Baru.

Selain itu juga telah dilakukan pengajuan pembukaan dan pemanfaatan 3,852 hektar lahan kepada Pemerintah Pusat diperuntukan pada 1976 mantan Kombatan Gam dan korban konflik di Pijay.

“Kita harapkan dalam waktu dekat ini proses pemanfaatan lahan yang telah di ajukan ke pusat akan dapat digunakan oleh para kombatan dan korban konflik,” harap Abuwa.

Secara terpisah, salah satu mantan Kombatan GAM Wilayah Bandar Baru Alamsyah mengatakan, pelaksanaan pemanfaatan lahan untuk mantan Kombatan GAM merupakan amanah MoU Helsinky dan sudah selayaknya di relaisasi secepatnya.

“Saya sangat apresiasi apa yangbtelah dilakukan oleh Bupati Pidie Jaya dalam mengakomodir aspirasi mantan kombatan GAM dan korban konflik,” ungkap Alamsyah.

Turut hadir pada kegiatan itu Wakil Bupati Pidie Jaya H.Said Mulyadi,SE, M.Si, Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni’am, Forkopimda Pidie Jaya dan Pengurus BRA Pidie Jaya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

8 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

8 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

8 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

11 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

11 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

11 jam ago