Categories: NEWSPIDIE JAYA

Bupati Pidie Pimpin Rapat Persiapan Tuan Rumah PORA XIV Tahun 2022

Analisaaceh.com, Sigli | Panitia Pekan Olah Raga Aceh (PORA) menggelar rapat persiapan PORA XIV di Oproom Sekdakab Pidie, Selasa, (25/02/2020).

Rapat tersebut dalam rangka melaporkan yang telah dilakukan oleh panitia persiapan seperti halnya perencanaan DED (venew dan stadion) untuk atlet, kesiapan dari panitia kejuaraan, pembukaan sekretariat PORA Aceh XIV kabupaten Pidie dan pembahasan Persiapan pembebasan lahan untuk venew kejuaraan pada PORA XIV.

Turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Pidie, Ketua DPRK, Kajari, Kasdim, Wakapolres, SKPK Kabupaten Pidie, anggota DPR Aceh, Ketua Harian KONI Aceh serta seluruh perwakilan organisasi olah raga sekabupaten Pidie.

Bupati Pidie Roni Ahmad dalam arahannya menyampaikan, rapat persiapan PORA XIV di Kabupaten Pidie sudah tiga kali pertemuan, namun dari pertemuan sebelumnya belum ada progres yang signifikan, menurutnya malah progres nihil. Dirinya mengharap kepada panitia PORA supaya ada perubahan pola kerja sehingga sistem kerja akan berjalan dengan baik seperti target dan capaian yang diharapkan dalam pelaksanaan PORA tersebut.

“Sudah tiga kali rapat sejauh mana target yang telah dilakukan karena hasil kerja masih nihil, harapan saya kita bisa menargetkan capaian selanjutnya sehingga PORA XIV sukses nantinya,” ucap Abusyik panggilan Akrab Roni Ahmad.

Kadispora Pidie, Apriadi, S. Sos melaporkan bahwa, pihaknya selaku panitia telah melakukan persiapan DED venew yang akan dibangun nantinya. Pihaknya menilai pentingnya membangun venew baru karena ada 2 event olah raga yang akan diselenggarakan di Aceh, di antaranya Porwil dan PON 2024.

“Kita belum menentukan titik di mana akan di bangun venew atlit Kabupaten Pidie dan harus menunggu hasil evaluasi dari tim dari Dinas Perkim Pidie,” ucap Apriadi.

Kadis Perkim Pidie, Muhammad Adam menyebutkan, berdasarkan data yang dihimpun dari KONI Aceh terdapat 40 cabang olahraga yang akan diperlombakan pada PORA XVI 2024, pihaknya akan merencanakan pembangunan venew di sekitar gedung Pidie Convention Center (PCC).

Selain itu pihaknya juga merencanakan pembangunan Gedung Pidie Sport City, membangun Wisma Atlit sebagai tempat tinggal atlet sepanjang PORA serta akan merevitalisasi beberepa venew yang telah ada Pihaknya mengalami kendala di mana belum adanya anggaran, lahan dan amdal dan pihaknya juga telah menghitung anggaran yang dibutuhkan dalam membangun dan merevitalisasi Venew PORA XIV 2022 sebesar Rp. 406.398.137.000,

“Kita merencanakan pembangunan dan merevitalisasi beberpa venew atlit Pidie, belum ada venew olahraga yang berstandart nasional dan menjadi sejarah baru bagi Pidie ke depan dalam hal olahraga,” ucap Adam.

Sementara itu Tim Hukum dan advokasi masyarakat Pidie, Muharam memberikan pandangan bahwa, semangat awal membawa PORA XIV 2022 di Pidie bukan karena ada keinginan untuk adanya pembangunan gedung dan revitalisasi GOR, namun semangat tersebut diharapkan Pidie dapat berprestasi dan sukses sebagai penyelanggaran. Menurut mereka semua pihak harus dapat menyamakan persepsi sehingga ada satu tujuan besar di PORA XIV tersebut.

Dirinya juga mengingatkan di salah satu lokasi yang akan direvitalisasi masih berkasus dengan hukum, sebelum dilakukan revitalisasi sebaiknya diselesaikan dulu sebelum muncul dikemudian hari.

“Jangan sampai penagalaman MTQ Aceh terulang kembali, di mana Pidie sukses sebagai penyelenggaraan tapi gagal dalam dalam prestasi,” ucap Muharam.

Ketua Harian KONI Cabang Aceh, Kamaruddin menyampaikan, persoalan yang diihadapi oleh tim panitia persiapan PORA XIV 2022 adalah anggaran, pihaknya akan mengagendakan pertemuan dengan pihak Provinsi untuk ditambah jumlah anggaran pelaksana. Ia juga mengharap DED selesai pada akhir bulan.

Pihaknya berterimakasih pada seluruh Forkopimda Pidie dan semua hatus satu misi dalam membangun dan memajukan olahraga di Pidie

“Hari ini saya sudah bahagia dan bangga seluruh tim sudah berkomitmen dalam satu visi memajukan olahraga sehingga Pidie dan Aceh akan berprestasi ke depan,” pungkas Aburadak panggilan Akrab Kamaruddin.

Editor : Nafrizal

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

10 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

14 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

15 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

15 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

17 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

17 jam ago