Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin menyantuni sebanyak 1.794 anak yatim yang dirangkai dalam kegiatan santunan, syukuran, tabliqh akbar serta doa bersama yang berlangsung di kediamannya, Gampong Tangah Rawa, Kecamatan Susoh kabupaten setempat, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan tersebut diikuti anak yatim dari sembilan Kecamatan di Kabupaten Abdya. Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, acara itu juga menjadi ungkapan syukur atas amanah yang kini diemban Safaruddin sebagai Bupati Abdya.
Pantauan Analisaaceh.com, Bupati secara langsung menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim dengan didampingi ibunda tercinta, Ibu Sarinah. Suasana haru dan kebersamaan tampak mewarnai kegiatan yang turut dihadiri Sekda Abdya Amrizal, Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi, dan unsur Forkopimda serta relawan dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Ketua tim Pemenangan Safaruddin-Zaman Akli, Zulkarnaini menjelaskan bahwa santunan anak yatim tersebut mencakup seluruh wilayah Abdya. Di Kecamatan Babahrot tercatat sebanyak 246 anak, Kuala Batee 245 anak dan kecamatan Jeumpa 97 anak, dengan total 588 anak.
Selanjutnya, kata Zulkarnaini, di Kecamatan Lembah Sabil sebanyak 145 anak, Manggeng 176 anak, Tangan-tangan 231 anak serta Kecamatan Setia 122 anak, sehingga total mencapai 674 anak. Sementara itu, untuk Kecamatan Susoh berjumlah 326 anak dan Blangpidie 206 anak, dengan total 532 anak.
“Sehingga total keseluruhan anak yatim yang menerima santunan hari untuk berjumlah 1.794 anak,” ujar Zulkarnaini yang akrab disapa Om Zul.
Om Zul menegaskan bahwa kegiatan santunan tersebut bukanlah program yang baru dilakukan setelah Safaruddin menjabat sebagai bupati, melainkan telah menjadi agenda rutin tahunan sejak masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRA.
“Kegiatan santunan anak yatim ini rutin dilakukan Pak Safaruddin setiap akhir tahun. Kebetulan saat ini beliau (Safaruddin) sudah menjadi bupati, maka kegiatan ini dibarengi dengan syukuran bersama masyarakat Abdya,” ucapnya.
Dihadapan para undangan, Om Zul memberikan pesan khusus kepada koordinator kecamatan (Korcam), koordinator Desa (Kordes), serta relawan pemenangan. Ia meminta elemen pendukung tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan sebagaimana masa perjuangan saat Pilkada lalu.
“Tidak perlu diundang secara khusus. Setiap ada kegiatan seperti ini, saya berharap seluruh Korcam dan Kordes tetap hadir untuk membersamai,” sebutnya.
“Jangan pernah berfikir setelah Pilkada selesai, maka hubungan berakhir. Sampai detik ini, Pak Bupati masih memberi ruang luas bagi kita semua. Relawan adalah bagian utuh yang tak terpisahkan dari pasangan Safaruddin-Zaman Akli,” tegas Om Zul.
Dalam kesempatan itu, Om Zul menepis isu-isu miring yang menyebutkan bahwa relawan dan tim pemenangan telah ditinggalkan pasca-Pilkada. Menurutnya, isu tersebut hanyalah bentuk provokasi dari pihak luar yang bertujuan memecah belah kekompakan.
“Saya tegaskan, seluruh Korcam, Kordes dan relawan tetap dalam satu ikatan. Bahkan, Pak Bupati dan Wakil Bupati telah berulang kali menegaskan bahwa kita semua masih satu ikatan. Ikatan itu tidak tidak pernah dilepas oleh Pak Bupati dan Wakil Bupati. Tidak ada yang ditinggalkan. Sampai hari ini dan lima tahun kedepan, kekompakan yang kita bangun saat Pilkada masih tetap terjaga dan kita terus menjaga kekompakan ini serta mengawal pembangunan hingga akhir masa jabatan nanti,” pungkas Om Zul.
