Analisaaceh.com, Lhoksukon — Camat Nawafil Mahyudha, S.STP atas nama Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib melantik dan mengukuhkan Waliyunis sebagai Geuchik Glumpang Sulu Timu masa bakti 2021-2027. Wali diminta mengikuti dan masuk ke dalam sistem pemerintahan.
Prosesi pengambilan sumpah sekaligus pelantikan dan pengukuhan Waliyunis dilangsungkan di ruang Camat Dewantara di Krueng Geukuh, Kamis pagi (18/11/21). Prosesi pengambilan sumpah turut dilakukan oleh Kepala KUA Kec. Dewantara, Tgk Saifullah, S.Ag dan disaksikan Kapolsek Dewantara AKP Zaflaini, Danramil Dewantara, Kapten CHB Edi Wijaya, Imum Mukim Cot Murong dan tokoh masyarakat setempat.
Prosesi pelantikan digelar mengikuti protokol kesehatan dengan jumlah tamu terbatas.
Seusai dilantik dan dikukuhkan, mantan Ketua Pemuda Glumpang Sulu Timu ini diminta untuk menyampaikan kata sambutan perdana sebagai geuchik. Waliyunis dalam kata sambutannya mengatakan kerinduan masyarakat Glumpang Sulu Timu akan kehadiran sosok geuchik definitif akhirnya terwujud.
“Cukup lama menunggu, sudah 2 tahun kepemimpinan di gampong dijabat oleh pj geuchik. Beberapa kali diagendakan pemilihan namun batal seiring dengan larangan kerumunan di masa pandemi Covid 19” kata Wali.
Waliyunis mengapresiasi kegigihan panitia pemilihan geuchik (P2G) dan seluruh stake holder sehingga pemilihan geuchik langsung dapat diselenggarakan beberapa waktu lalu.
Waliyunis mengharapkan dukungan segenap pihak agar sukses dalam menjalankan tugas sebagai geuchik.
“Saya masih muda, dari pengalaman minim, begitu juga pendidikan, mohon bimbingan seluruh pihak agar kami dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya” ujar mantan Ketua DPW PDA Aceh Utara ini dalam kata sambutan perdananya.
Sementara Camat Dewantara, Nawafil Mahyudha mengawali kata sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan Waliyunis sebagai Geuchik Glumpang Sulu Timu.
Camat turut mengapresiasi kerja keras P2G, mengingat rata-rata daftar pemilih di setiap gampong dalam Kecamatan Dewantara berada di angka seribu pemilih bahkan lebih. Sehingga setiap tahapan pilchik mendapat pengawasan ketat oleh tim satgas Covid-19.
Dalam amanatnya, Camat berpesan kepada Waliyunis agar masuk dan patuh dalam sistem pemerintahan.
“Kami hanya berpesan setelah dilantik agar masuk ke dalam konsep pemerintah. Dalam sistem pemerintahan ada batasan-batasan yang harus diikuti. Ada kebijakan-kebijakan yang kadang tidak populer di masyarakat namun harus dilakukan. Percayalah bahwa kebijakan pemerintah yang tidak populer itu juga bertujuan untuk melindungi masyarakat” kata camat.
Ia menyebut salah satu contoh yakni sistem penganggaran dana desa yang selalu dinamis selama pandemi mengikuti instruksi dan Peraturan Menteri Keuangan. “Terus saja berubah mengikuti PMK yang bisa dikeluarkan kapan saja oleh pemerintah pusat” kata camat.
Dalam akhir sambutannya, Camat Nawafil juga mengingatkan Geuchik Waliyunis agar segera mencari pendamping hidup. Untuk diketahui, pria kelahiran bulan Oktober 1987 ini masih berstatus lajang alias jomblo.
“Pak Geuchik agar segera mencari pendamping. Peranan ibu PKK di gampong sangat penting dalam memperkuat roda pemerintahan. Jangan bebankan lagi tugas ketua PKK kepada ibu sekdes” ujar camat di akhir sambutan yang mendapat respon riuh tamu dan undangan yang hadir.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi membentuk susunan keanggotaan alat kelengkapan…
Analisaaceh.com, Meuredue | Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus illegal logging…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 01, Bustami Hamzah…
Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satreskrim Polres Nagan Raya menangkap MS (53), terduga pelaku penembakan warga…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Atlit tunggal putri SMPN 1 Lhokseumawe akan menantang atlit SMPN 1 Arun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, secara resmi melantik dan…
Komentar