Cara Untuk Memperbaiki Kartu Memori yang Rusak

Banyak pengguna ponsel pintar saat ini yang menggunakan kartu memori tambahan sebagai media penyimpanan.

Pasalnya, kartu memori dapat menyimpan file-file seperti foto dan video yang mungkin akan membuat ponsel penuh.

Sayangnya, memakai kartu memori juga seringkali ada masalah. Misalnya seperti file corrupt atau kartu memori tidak terbaca.

Jangan buang dulu kartu memori yang rusak, berikut adalah 4 cara memperbaiki kartu memori rusak yang bisa dicoba.

1. Mencoba Kartu Memori Di Perangkat Lain

Jangan panik dulu ketika menemukan kartu memori rusak. Cobalah menguji kartu memori tersebut di perangkat lain. Caranya, masukkan kartu memori ke perangkat lainnya. Bisa dengan ponsel pintar lain, atau dengan card reader pada laptop.

Dengan cara ini, pengguna dapat mendeteksi apakah kartu memori benar-benar rusak atau tidak. Bisa jadi kerusakan memang terjadi di memory card atau terletak pada konektor di ponsel.

2. Bersihkan Kartu Memori

Apabila cara memperbaiki kartu memori rusak di atas tidak berhasil, mungkin cara ini dapat membantu. Kartu memori bisa dibersihkan terlebih dahulu tanpa harus diformat.

Caranya adalah keluarkan kartu memori dari perangkat. Bersihkan lempengan yang berwarna kekuningan pada kartu memori (tembaga).

Lempengan tembaga tersebut berfungsi sebagai konektor pada kartu SD atau memori. Gosok lembut bagian tersebut secara searah dengan penghapus hingga bersih.

Apabila sudah dirasa bersih, masukkan kembali kartu memori ke dalam perangkat. Pastikan apakah kartu memori yang rusak sudah kembali seperti semula atau tidak.

3. Cek Kartu Memori Melalui Laptop

Apabila masih error, kartu memori dapat juga di cek melalui laptop. Proses ini dapat dilakukan untuk melihat apakah kartu memori benar-benar bermasalah atau tidak.

Selain itu, cara ini juga dapat mengatasi kartu memori yang tidak bisa diformat. Caranya adalah, pastikan kartu memori sudah berada di dalam ponsel pintar.

Setelah itu, hubungkan ponsel tersebut dengan laptop menggunakan kabel data. Ubah mode smartphone dari Media transfer mode (MTP) menjadi mode Mass storage mode (MSC).

Bukalah windows explorer (bisa dengan rumus windows +E). Klik kanan pada pilihan drive kartu memori yang ingin diperbaiki. Setelah itu, pilihlah menu properties, klik pada pilihan tools – error checking. Tunggulah hingga proses error checking selesai.

Apabila sudah selesai, Eject kartu memori. Coba lihat atau cek apakah kartu memori tersebut sudah dapat digunakan lagi atau masih rusak.

4. Menggunakan Software HP Drive Boot Utility

Cara memperbaiki kartu memori rusak selanjutnya adalah menggunakan software khusus bernama HP Drive Boot Utility. Software ini mudah didapatkan di internet.

Install software tersebut pada laptop. Lalu, hubungkan kartu memori yang rusak ke laptop tersebut. Jalankan software HP drive boot utility, lalu pilih drive kartu memori yang rusak tadi. Klik pada pilihan “create new” or replicing exciting configuration.

Setelah itu, eject kartu memori dan cek apakah kartu memori sudah dapat dideteksi atau masih rusak.

5. Format Kartu Memori Dengan Ponsel Pintar

Apabila cara di atas masih belum berhasil, bisa jadi kartu memori memang harus di format. Cara ini dapat dipilih apabila udah betul-betul putus asa atau tidak lagi perduli pada data di kartu memori tersebut.

Caranya adalah pastikan terlebih dahulu apakah kartu memori sudah terhubung dengan smartphone. Bukalah menu Settings – Storage – Portable storage pada smartphone.

Pilihlah drive kartu memori, lalu pilih menu storage settings. Klik pilihan format, lalu klik lagi pilihan erase an format. Tunggu proses ini berlangsung hingga selesai. Langkah dalam memformat kartu memori dengan smartphone bisa jadi berbeda menurut tipe dan mereknya.

Berikut adalah lima cara memperbaiki kartu memori rusak yang dapat dicoba. Apabila cara diatas masih belum berhasil, mungkin ada faktor kerusakan lainnya seperti kartu memori sudah patah pada bagian dalam atau kerusakan pada slot kartu memori pada smartphone. Sebisa mungkin, rawatlah kartu memori dengan baik karena sifatnya yang mudah patah atau error.