Analisaaceh, Pidie Jaya | Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) bersama Gugus Tugas Covid-19 Pidie Jaya lakukan penyemprotan Disinfektan di seluruh tempat ibadah Kabupaten Pidie Jaya, Meureudu, (29/3/2020)
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari respon bencana non alam yang telah menyerang Kabupaten Pidie Jaya khususnya dan Aceh pada umumnya yang dilakukan masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Cabang Pijay.
Target dari kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut akan dilakukan di seluruh tempat ibadah sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pidie Jaya.
Kegiatan ini melibatkan seluruh Relawan MRI Pidie Jaya, tim Gugus Tugas Covid-19, Kemenag, ICMI, Relawan Komunitas Pijay Gleeh, Pidie Jaya Lestari, Rampagoe Komuniti dan di dukung oleh Funder Socolatte Pidie Jaya.
Sekjen MRI Pidie Jaya Fachrul Cubo mengatakan, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di hari ke empat pasca status darurat Covid-19 diberlakukan, fokus penyemprotan tersebut di seluruh Mesjid dan Meunasah di Kabupaten Pidie Jaya.
Pihaknya juga akan terus bangun koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Pidie Jaya dan seluruh Masyarkat apabila dibutuhkan disinfektan.
“Ini adalah hari keempat penyemprotan Disinfektan difokuskan di Masjid dan Meunasah mengingat mesjid dan Meunasah tempat berkumpulnya masyarakat dan kita juga lakukan sosialisasi Sosial Distancing pada masyarakat,” ucap Fachrul.
Sementara itu Founder MRI Pijay CEO Socolatte Irwan turut apresiasi kepada seluruh relawan MRI Pijay telah melaksanakan kegiatan penyemprotan Disinfektan tersebut di seluruh tempat ibadah, ia mengharap seluruh masyarakat supaya meningkatkan kesadaran hidup bersih di desa terutama tempat ibadah.
“Aksi Relawan sangat luar biasa saya mendukung penuh aksi ini, namun hal ini tidak cukup dengan penyemprotan disinfektan saja harus didukung oleh seluruh masyarakat untuk hidup bersih dan menjaga kesehatan,” pungkas Irwan.