Analisaaceh.com, Kutacane | Menangkal penyebaran Coronavirus Desease 2019 (covid 19), mahasiswa KKN Unimal kelompok 93 membuat dan membagikan hand sanitizer alami di desa Rikit Bur II, kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Rabu (6/5/2020).
Cairan hand sanitizer yang dibuat oleh mahasiswa bimbingan dari Dr. Zulnazri tersebut terbuat dari bahan dasar daun sirih dan jeruk nipis.
Sebagai pembimbing mahasiswa pembuat hand sanitizer alami, Dr. Zulnazri mengatakan, inisiatif tersebut dilakukan karena bahan alami yang digunakan sebagai hand sanitizer diyakini mengandung anti septik dan berbagai manfaat lainnya yang bisa di olah sebagai obat.
“Sejak dulu sirih telah digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka). Karena daun sirih memiliki sifat anti septik, anti inflamasi, dapat juga dipakai sebagai pencegah gigi berlubang, obat gatal pada kulit serta sebagai obat sakit perut,” katanya.
Berbanding terbalik dengan yang dipercayai oleh sebagian masyarakat, Dr. Zulnazri menuturkan, mengunyah sirih bersama kapur dapat memicu penyakit berbahaya seperti kanker.
“Pada mulut dimana pada saat mengunyah dapat membentuk squamous cell carcinoma yang bersifat malignan dan pembengkakan pada mulut,” ucapnya.
Dr. Zulnazri menambahkan, sama-sama akan kaya manfaat, jeruk nipis juga mengandung antioksidan alami berupa flavonoid yang dapat membantu meningkatkandan dapat membunuh racun. Tentunya sangat ampuh jika daun sirih dan jeruk nipis ini dibuat sebagai bahan desinfektan untuk membunuh virus corona.
Dr. Zulnazri melihat, Pemilihan ekstrak daun sirih dan jeruk nipis sebagai bahan dasar handsinitizer alami merupakan langkah yang tepat, selain kondisi para penduduk yang berada di desa Rikit Bur II dominannya petani kebun dan sawah, hal yang mereka lakukan juga tidak mengeluarkan biaya besar.
“Banyak dedaunan herbal yang mereka miliki di kebun atau sawah mereka termasuk daun sirih dan buah jeruk nipis sehingga masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya alam sekitarnya untuk menangkal virus corona tanpa harus menguras uang dalam-dalam,” imbuhnya.
Dr. Zulnazri berharap, masyarakat yang memiliki perekonomian menengah kebawah agar tetap sama-sama berpartisipasi dalam mencegah pandemi covid 19.
“Masyarakat agar selalu menjaga diri serta keluarga dengan memanfaatkan sumber daya alam sekitar,” pungkasnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar