Categories: ACEH TENGAHHukumNEWS

Cuitan Kontraktor ‘Bupati Terbiadab’ Berujung Laporan Polisi

Takengon, analisaaceh.com – Cuitan Said Muslim Linge seorang Kontraktor di Kabupaten Aceh Tengah berujung laporan Polisi. Orang nomor satu di Negeri penghasil Kopi Arabika itu resmi membuat laporan melalui Kabag Hukum Setdakab Mursidi M Saleh.

Hal itu sesuai dengan surat keterangan tanda bukti lapor Polres Aceh Tengah nomor: BL/62/VII/2019/SPKT tertanggal 14 Juli 2019, tentang tindak pidana Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Ini merupakan dugaan penghinaan (Pencemaran nama baik) atas Jabatan Bupati Aceh Tengah, atas dasar itulah laporan itu kami layangkan ke pihak Kepolisian melalui perintah Bupati,” jelas Mursidi kepada awak media, Senin (15/07/2019) di Takengon.

Dalam Akun Facebooknya Said Muslim Linge diduga telah mencemarkan nama baik Bupati Aceh Tengah dengan menyebut Bupati terbiadab dalam hal tender proyek.

“Bupati ter biadab dalam hal tender dimuka bumi ini adalah Bupati Aceh Tengah, kenapa saya katakan Bupati terbiadab: curriculum vitai saya,  1. STM Sipil, 2, Sarjana S1 Tekhnik Sipil, 3. Pernah di Konsultan  PT.Media Indo Tama, 4, Pernah di PT.Pelita Nusa Perkasa, 5, ka Program Infrastruktur  dan Perkim BRR NAD-Nias Regional III, 6, dll, ternyata di Aceh Tengah, tempatnya keahlian seseorang dalam bidangnya tak digubris, bagaimana mungkin saya kalah bertarung dengan penyedia debutan yang nggak ngerti teknis tetapi mereka bisa eksis lantaran factor “x”,” tulis Said Muslim Linge, Minggu sekira pukul 14.43 Wib di akun facebook miliknya.

Lanjutnya lagi, “Untuk membuktikan ini saya kira sangat perlu berdebat dengan para teknisi di barisan Bupati, siapapun dia, bahkan bila perlu biar saya tatar itu Bupati si biadab,” papar Said Muslim Linge.

Postingan itu dibanjiri komentar sebanyak 94 orang dan disukai sebanyak 124 orang, beragam tanggapan muncul dalam postingan itu. Sebahagian Netizen menyarankan untuk menempuh jalur hukum atas luapan kekecewaan Said Muslim Linge di dunia maya itu.

Sementara Kapolres Aceh Tengah Hairajadi melalui Kasatreskrim Agus Riwayantodi Putra mengatakan, pihaknya akan mendalami laporan tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti yang akurat dan meminta keterangan saksi-saksi.

“Jika telah mencukupi unsur akan kita serahkan ke Kejaksaan Negeri Takengon, namun sebelumnya kami akan mempelajari terlebih dahulu dan mengumpulkan bukti-bukti serta saksi,” ujar Agus. (Karmiadi)

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

21 menit ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

23 menit ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

4 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

4 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

9 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago