Curi Tas Linto yang Sedang Akad Nikah di Masjid Raya, Pemuda Asal Medan Ditangkap

Polisi sedang memperlihatkan barang bukti serta pelaku pencurian di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada Rabu (13/10). Foto: Ist

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Polisi berhasil menangkap seorang pemuda yang diduga melakukan pencurian sebuah tas di dalam Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Tas tersebut merupakan milik pengantin pria (Linto) saat sedang melangsungkan akad pernikahan.

Aksi pencurian yang dilakukan oleh Na (27) asal Kota Medan pada Rabu (13/10) tersebut terekam Closed Circuit Television (CCTV) dan sempat viral di media sosial.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kapolsek Baiturrahman Iptu Ferianto, S.Sos, MM mengatakan, pelaku asal kota Medan itu melakukan aksinya saat korban Hibatul Fajar (23) warga Peuniti sedang hijab kabul pernikahan.

“Korban saat itu meletakkan tas miliknya di samping tiang dalam masjid. Kemudian korban melaksanakan hijab kabul pernikahan. Namun, setelah melaksanakan hijab kabul, korban Hibatul Fajar melihat tas miliknya yang berisikan barang berharga telah hilang diambil oleh pelaku,” sebut Kapolsek pada Kamis (14/10).

Kemudian kata Kapolsek, korban lainnya bernama Irfan (21) warga Lhoknga Aceh Besar juga mengalami nasib yang sama. Irfan sebelum melaksanakan shalat Zhuhur, ianya istirahat sejenak dengan meletakkan handphone miliknya di bawah kepala. Namun saat terbangun, melihat HP miliknya telah hilang.

Tidak lama kemudian, kedua korban melaporkan pada keamanan Mesjid Raya Baiturrahman tentang kejadian yang mereka alami dan melakukan koordinasi dengan petugas IT untuk melihat rekaman CCTV sekitar lokasi kejadian.

“Petugas di ruang CCTV memperlihatkan pelaku yang berbaju kaos hitam dan celana jeans warna hitam yang telah mengambil barang berharga milik mereka, dan tidak lama rekaman tersebut pun viral diberbagai media sosial,” tutur Kapolsek.

Dari hasil rekaman CCTV ini, Tim Batman Polsek Baiturrahman bersama keamanan Masjid Raya Baiturrahman melakukan koordinasi pemantauan terhadap pelaku yang sudah diketahui ciri – cirinya.

“Alhamdulillah, belum 24 jam, berkat kerjasama yang baik antara personel Polsek Baiturrahman dan Keamanan Mesjid Raya Baiturrahman, pelaku bersama barang bukti berhasil diamankan di sekitar gedung pentas seni Taman Sari, Banda Aceh,” ucap Iptu Ferianto.

Pelaku diketahui sudah sering ke Banda Aceh, namun ia tidak memiliki perkejaan dan tempat tinggal yang tetap. Ia sehari – hari bertempat tinggal di Gedung Pentas Seni, Taman Sari. Setelah diamankan di Pos Penjagaan Mesjid raya, pelaku kemudian diboyong ke Polsek Baiturrahman untuk pengembangan lebih lanjut.

“Pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman Lima Tahun Penjara,” pungkas Kapolsek.

Editor : Nafrizal
Rubrik : BANDA ACEH
Komentar
Artikulli paraprakPerkosa Anak Bawah Umur di Gubuk Kebun Sawit, Seorang Pemuda di Langsa Ditangkap
Artikulli tjetërKemenag Umumkan 380 Masjid Penerima Bantuan Operasional Covid-19, ini Daftarnya