Dalami Penyebab Kebakaran di Simeulue, Polisi Datangkan Tim Labfor Polda Sumut

Kebakaran Siemulue, Kamis (27/5) Dini Hari (Foto:Andres)

Analisaaceh.com, Sinabang | Polisi mendalami penyebab kebakaran hebat yang menghanguskan dan merusak sekitar 20 unit rumah dan ruko di Kota Sinabang Kabupaten Simeulue pada Kamis (27/5) dini hari.

Untuk mengetahui penyebab tersebut, akan didatangkan tim Labfor Polda Sumatera Utara (Sumut) ke daerah setempat.

“Laporan yang saya terima dan dugaan sementara sumber api berasal dari kompor, namun nanti akan kembali dipastikan sumber apinya, setelah tim Labfor Sumut tiba di Simeulue,” kata Kapolres AKBP Agung Surya Prabowo, Kamis (27/5).

Adapun kerugian dampak kebakaran tersebut, hasil perhitungan sementara Pemkab Simeulue dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, diperkirakan sekitar Rp 10 miliar serta telah menetapkan masa tanggap darurat selama satu minggu.

Sementara itu Kalak BPBD Simeulue, Edi Rahman menjelaskan, saat ini di lokasi penampungan sementara telah didirikan empat unit tenda darurat milik BPBD, Lanal, Dinsos dan Kodim Simeulue.

“Juga ada dapur umum dan tim medis dengan ambulance 1 unit serta sudah disiapkan toilet portable 2 unit untuk kepentingan korban bencana kebakaran sebanyak 20 Kepala Keluarga, laki-laki 43 orang dan perempuan sebanyak 34 orang, termasuk bayi dan balita,” jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di desa Ameria Bahagia, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Kamis (27/5/2021) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.

Terkait penanganan kebakaran, sebanyak 4 unit armada damkar diturunkan ke lokasi kejadian, yakni 3 unit dari BPBD 1 dari Lanal Simeulue dan 1 unit Alkon Milik BPBD serta di bantu 1 unit mobil PDAM guna memadamkan api yang begitu cepat menjalar dari satu ruko ke ruko lainnya. Api baru dapat dipadamkan pada pukul 03.15 WIB. (Andres)

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Komentar
Artikulli paraprakIni 23 Sumber Belajar dan 11 Aplikasi Daring Rekomendasi Kemendikbud
Artikulli tjetërPohon Tumbang Dominasi Gangguan Listrik di Aceh