Categories: NEWSPERISTIWA

Darwati A Gani Turun Langsung Evakuasi Korban Banjir di Keutapang Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kota Banda Aceh dan sekitar sejak Kamis (7/5), mengakibatkan Kota Banda Aceh dan sebagian wilayah Aceh Besar tergenang banjir, Jum’at (8/5/2020).

Dalam membantu mengavakuasi warga, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Darwati A Gani turun ke lokasi untuk membantu masyarakat setempat.

Setiba di lokasi, terlihat Anggota DPR Aceh Fraksi PNA itu bersinergi dengan Keuchik dan tokoh masyarakat etempat, serta TKSK, BPPA Aceh Besar dan segenap unsur Pemkab melakukan evakuasi warga.

“Yang dievakuasi di dalamnya terdapat anak -anak dan wanita Hamil ke Gedung SD Keutapang, debir air sangat tinggi lebih kurang 1,20 CM atau sedada orang dewasa,” ujar Darwati.

Terkait cuaca ekstrem saat ini, Darwati juga mengingatkan kepada masyarakat dan pengguna jalan di kawasan pegunungan Geureute, Paro dan Kulu untuk dapat berhati-hati, sebab telah terjadi beberapa kali longsor.

“Kawasan perbatasan Aceh Besar khususnya pegunungan Geureute, Paroe dan gunung Kulu telah terjadi beberapa titik longsor, untuk itu perlu ekstra kehati – hatian bagi para pelintas Barat Selatan – Banda Aceh,” jelasnya.

Hal serupa juga diharapkan oleh Darwati kepada masyarakat yamg berada di kawasan kompleks perumahan Gampong Neuheun dan Gampong Labuy Kecamatan Mesjid Raya, bahwa air yang turun dari gunung turut membawa meterial batu yang dapat merusak perumahan.

“Berdasarkan laporan bahwa air yang tak berhenti turun dari pengunungan ikut menbawa serta batu gajah dan bebatuan lainnya yang dikhawatirkan akan menghantam dinding rumah warga Kompleks Budha Suci, Kompleks Jacky Chen di Gampong Neuheun, dan Kompleks Arab Chariry di Labuy,” imbuh Darwati.

Hal tersebut, sambung Darwati, juga tak dapat dipungkiri akibat pemotongan kayu HTI di atas pengunungan Labuy dan Neuheun yang tak henti-hentinya dilakukan.

“Juga tak dapat dipungkiri akibat pemotongan kayu HTI di atas pengunungan Labuy dan Neuheun serta Ujong Batee dan pengambilan batu galian c yang terjadi secara luas dan continue terjadi sejak pasca tsunami hingga hari ini,” ujarnya.

Darwati juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Feofisika (BMKG), bahwa wilayah Kota Banda Aceh masih dalam potensi hujan lebat. Maka dari itu Darwati mengajak semua masyarakat untuk waspada.

“Kabupaten Aceh Besar dan Banda Aceh masih dalam potensi cuaca hujan lebat, hujan petir, angin kencang dan gelombang tinggi. Untuk itu kita patut waspada dan siaga serta tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa. Bala ta saba nikmat ta syuko, di sinan le ureung akan bahagia,“ pungkas Darwati.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

7 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

7 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

7 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

7 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago