Banda Aceh, Analisaaceh.com – Menjelang akan di laksakannya kembali musyawarah Pemuda Aceh Selatan (PAS), Dedy Saputra salah satu bursa calon Ketua PAS melakukan temu ramah dengan 14 Paguyuban Kecamatan se Aceh Selatan, diantaranya Labuhan Haji, Labuhan Haji Timur, Meukek, Sawang, Samadua, Tapaktuan, Pasie Raja, Kluet Tengah, Kluet Selatan, Bakongan, Bakongan Timur, Trumon, Trumon Tengah, Trumon Timur, dan pengurus HAMAS di 88 kopi. Selasa, (9/7).
Dalam temu ramah tersebut, Dedy Saputra menyampaikan perlunya mengedepan persatuan dari pada perbedaan. Sebagai generasi muda mahasiswa harus berfikir membangun, sudahi dan tinggalkan segala perbedaan yang ada, mari lebih peka terhadap kemajuan daerah dengan memberikan saran dan kritikan konstruktif serta mengawal setiap kebijakan pemerintah daerah yang berpihak kepada masyarakat.
Dalam sesi pendapat Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (Sekum Hamas), Rusdi Hendri Gusmita menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih mengundang Hamas sebagai lembaga mitra mahasiswa dan paguyuban se Aceh Selatan.
“Saya mewakili lembaga Hamas sangat mengapresiasi pertemuan dan silaturahmi ini. Saya juga merekomendasikan agar diskusi ini dilaksanakan rutin tanpa ada embel kepentingan apa pun. Harapannya ini murni untuk kebutuhan gagasan besar ke depan,” ujar Rusdi.
Selain itu, Ketua Paguyuban Wadah Komunikasi Mahasiswa Labuhan Haji Timur (WKM Pelati) Zulhamdi menyampaikan, dengan diadakan silaturahmi antar ketua paguyuban kecamatan se Aceh Selatan dan para senior mahasiswa Aceh Selatan menuai banyak respon positif.
“Harapan Saya agar bisa mengkoordinir seluruh mahasiswa dan pemuda aceh selatan yang berdomisili di Banda Aceh,” katanya.
Ridha Al Harjum Nafuat, Ketua umum Imppeta mengatakan silaturrahmi ini sangatlah perlu dan penting mengingat untuk saling merekatkan persaudaraan antara mahasiswa dan pemuda Aceh Selatan di Banda Aceh.
“Keinginan duduk bersama ini sudah jauh-jauh hari kami harapkan untuk terus sinerji bersama dalam menjaga tali silaturahmi dan mengaja ukhuwah persaudaraan.” kata Harjum.
Terima kasih untuk senior semua, kata Harjum yang telah meluangkan waktunya untuk temu ramah sambilan ngopi dengan seluruh Ketua Paguyuban Kecamatan di Aceh Selatan.
“Saya merasa bahwa pasca Mubes Hamas, kita perpaguyuban seperti telah dikotak-kotakan karena mengingat berbeda koalisi sekarang. Kita ini tetap satu dengan satu tujuan untuk memajukan Aceh Selatan Hebat.” ungkap Harjum.
Di closing statement Dedy mengingatkan akan penting nya pengkaderan yang merata, mesti tumbuh kader-kader hebat, kader hebat yang kita kader kan secara bersama, dia tumbuh dari paguyuban kecil sampai ke level tertinggi nantinya, sehingga kita tidak ditertawakan saat disebut tokoh atau lainnya, tokoh adalah mereka yang memiliki karya dan ide-ide pembangunan yang baik, jangan jadi tokoh karena sering mengkritik pemerintah, kita mesti bermitra dengan pemerintah, menjadi Mitra kritis adalah ranah kita sebagai mahasiswa yang menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi kita. Tutup Dedy yang juga salah satu kader yang dicalonkan oleh beberapa paguyuban sebagai Ketua Pemuda Aceh Selatan ini. (*)
