ACEH BESAR – Cabang olahraga menembak telah menyelesaikan final untuk nomor 25 M Rapid Fire Pistol Putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, yang berlangsung di Lapangan Tembak Rindam, Mata Ie, Aceh Besar.
Atlet peraih medali emas adalah Dewa Putu Yadi Suteja asal Bali dengan skor 31, medali perak diraih oleh Anang Yulianto asal Jawa Barat dengan skor 28, dan medali perunggu oleh Yudha Sianatta asal DKI Jakarta dengan skor 23.
Dewa Putu Yadi Suteja, peraih emas dari Bali, mengungkapkan bahwa kunci utama dalam menembak adalah konsistensi dan ketenangan diri.
“Saat final tadi, saya fokus pada teknik, meskipun suara pendukung riuh. Akhirnya, saya unggul dari Jawa Barat,” ujar Putu Yadi Suteja pada Senin, 16 September 2024.
Putu Yadi menambahkan bahwa ini adalah PON ketiganya. Sebelumnya, ia meraih perak di PON Papua dalam nomor yang sama.
“Saya sudah bergabung dengan cabang menembak sejak 2015 setelah berkarier di perbankan, dan ini adalah PON ketiga saya,” jelasnya.
Untuk persiapan sejak PON Papua, Putu Yadi bergabung dengan Pemusatan Latihan Nasional (Platnas) di Senayan, Jakarta, hingga PON Aceh-Sumut.
Ia juga berpesan kepada para atlet menembak untuk mencintai olahraga ini dan berlatih dengan konsisten serta penuh disiplin.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) pada…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Komentar