Analisaaceh.com, LHOKSEUMAWE | Seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa atau putoh kawat, membakar sebuah kantin. Hasilnya, kantin berkonstruksi kayu hangus dilalap si jago merah hingga rata dengan tanah.
Kantin berkonstruksi kayu itu berada di jalan elak, atau persis di depan gudang Coca-cola, Gampong Blang Crum Kandang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.
Pria yang tidak diketahui identitasnya itu membakar kantin dengan korek api miliknya pada Kamis sore (10/10/2019) sekira pukul 16:00 WIB.
Pemilik kantin, Syamsuddin (38) saat diwawancarai awak media mengatakan pria tanpa identitas tersebut sering berkeliaran di kawasan itu.
“Saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya karena saya lagi tidak berada di lokasi, dan warung pun sedang tutup,” kata Syamsuddin di lokasi.
Menurut dia, pelaku pembakaran memang pria putoh kawat dimaksud. Hal ini berdasarkan keterangan para pekerja di gudang Coca-cola yang melihat langsung pria itu membakar warung.
“Mereka (pekerja di gudang-red) tidak bisa mencegahnya, karena saat melihat kejadian itu, api dengan cepat membesar. Bahkan pada saat kebakaran itu, pelaku masih berada di lokasi dengan korek api masih di tangan” kata Syamsuddin.
Barulah setelah satu unit armada kebakaran milik Pemko Lhokseumawe datang ke lokasi, api dapat dipadamkan.
Akibatnya seluruh isi kantin berupa kulkas, televisi, kompor dan tabung gas 3kg, gerobak mie, berikut bangunan kantin tersebut rata dengan tanah. Syamsuddin ditaksir mengalami kerugian hingga Rp40 juta.
Sesaat setelah kebakaran, ada kejadian menarik dimana ketika pihak kepolisian mendatangi lokasi, pria putoh kawat tersebut justru berlari ke arah petugas dan langsung masuk ke dalam mobil. Alhasil, petugas tanpa kesulitan meringkus pelaku.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Lhoksemawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasubsektor Muara Dua, Ipda Slamet Riski membenarkan pihaknya telah mengamankan seorang pria yang mengalami gangguan jiwa.
“Saat ini pelaku sudah kita bawa ke Pospol Muara Dua dan selanjutnya akan kita koordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, untuk tindakan lebih lanjut” papar Ipda Slamet.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Drs Ridwan Djalil saat dihubungi melalui sambungan telpon mengaku belum menerima informasi terkait kejadian itu. “Saya baru tahu tentang peristiwa itu setelah ada informasi dari rekan media,” tandasnya seraya menambahkan, pihaknya langsung turun ke lapangan guna memastikan serta melakukan pendataan. (Hs)
Editor : Desriadi Hidayat