Dihantam Gelombang, Boat Asal Labuhan Haji Tenggelam di Perairan Lhok Seudu Aceh Besar

Ilustrasi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebuah Boat nelayan asal Labuhan Haji, Aceh Selatan dilaporkan tenggelam di Perairan Lhok Seudu Kabupaten Aceh Besar, Kamis (30/4/2020) malam.

Boat KM Mina Maritim 501 yang berisi 3 orang POB tersebut tenggelam setelah kemasukan air akibat dihantam gelombang besar.

Ketiga POB yakni Rudi Supriadi (40) sebagai Pawang Boat, Ahmad (36) selaku ABK dan Wahyu (25) selaku nelayan merupakan warga Labuhan Haji, Aceh Selatan.

Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono, MM mengatakan, boat itu berangkat pada Kamis (30/4) sekitar pukul 17.00 WIB setelah mengambil ikan dari boat induk di atas perairan calang sekitar 105 mil laut menuju Pelabuhan Perikanan Lampulo untuk bongkar muatan.

“Sekitar pukul 17.00 WIB di perairan Lhok Seudu, boat dihantam ombak besar dan kapal kemasukan air dari arah kiri dan kanan. Pawang boat berencana menepi ke arah pantai Pulau Rusa, namun mesin boat mati,” ujar Budiono.

Kemudian, lanjutnya, pawang boat melaporkan kejadian tersebut ke pengurus boat yang berada di Lampulo dan diteruskan kepada SAR Banda Aceh.

Setelah menerima laporan, jelas Budiono, pada pukul 21.00 WIB tim rescue dari Kantor SAR Banda Aceh digerakkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan dengan menggunakan 1 unit Sea Rider (RIB).

“Pukul 23.00 WIB Tim Rescue berhasil menemukan korban terombang ambing di atas boat yang sudah setengah tenggelam,” jelasnya.

Kemudian tim langsung melakukan evakuasi terhadap ketiga korban dengan menggunakan Tali dan Ring Bouy.

“Korban dievakuasi ke pelabuhan Ulee Lheu dalam keadaan selamat,” pungkasnya.

Komentar
Artikulli paraprakMinuman yang Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh Mencegah Covid-19 di Bulan Puasa
Artikulli tjetërUsai Jalani Sidang Online, Tahanan Kasus Narkoba LP Sigli Kabur