ANALISAACEH.com | Lhoksukon – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara membuka pendaftaran Duta Museum Kerajaan Islam Samudera Pasai 2019. Pendaftaran terbuka untuk umum bagi pemuda dan pemudi yang berdomisili di Kabupaten Aceh Utara.
Kepala Dinas PK Aceh Utara, Saifullah, M.Pd melalui Kabid Kebudayaan Nurliana kepada analisaaceh.com, Jumat (9/8/2019) mengatakan pendaftaran dibatasi untuk 100 orang pendaftar.
Dijelaskan, tujuan pemilihan duta museum ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mempromosikan museum yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu. “Kita berharap dengan pemilihan duta museum ini dapat lebih intens mempromosikan Museum Kerajaan Islam Samudera Pasai agar kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, semakin meningkat” kata Nurliana.
Bagi pemuda-pemudi Aceh Utara yang berminat harus memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya warga Negara Indonesia, tidak sedang menjalani proses hukum, tidak pernah terlibat Narkoba (memakai atau mengedarkan.)
Adapun syarat lainnya yakni, sebagai daerah yang menerapkan Qanun Syariat Islam pendaftar diwajibkan mampu membaca Al Qur’an, berusia 17 sampai 24 tahun, belum menikah baik laki – laki serta perempuan. Berikutnya mampu berkomunikasi dalam bahasa Aceh, bahasa Indonesia dan menguasai salah satu bahasa asing.
“Nah, bagi putra putri Indonesia yang berminat dapat menghubungi panitia dengan cara datang langsung ke museum Kerajaan Islam Samudera Pasai yang berada di Desa Beuringen, Kec. Samudera pada jam kerja mulai pukul 10.00 sampai pukul 16.00 WIB. Pendaftar harus mendatangi langsung museum karena masih ada persyaratan yang harus diketahui oleh calon pendaftar,” kata Nurliana yang juga Kepala Museum Kerajaan Islam Samudera Pasai. (DH)
