Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif saat kunjungan kerja komisi IX DPR RI pada Rabu (9/11/2022). Foto : Naszadayuna/Analisaaceh.com
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh belum memperbolehkan segala bentuk obat sirup untuk diperjualbelikan di Aceh meskipun perusahaan farmasi dan daftar nama obat sirup yang dicabut izin edarnya telah diketahui.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif mengatakan bahwa semua bentuk sirup ini dihentikan terlebih dahulu, namun diperbolehkan apabila tidak ada obat lain pengganti sirup.
“Kami menghimbau semua fasilitas milik pemerintah, milik siapapun untuk obat sirup merek apapun dan jenis apapun belum boleh digunakan, sebagai gantinya boleh digunakan obat tablet,” ujarnya saat kunjungan Komisi XI DPR RI ke RSUD Zainal Abidin pada Rabu (9/11/2022).
dr. Hanif juga menyampaikan bahwa saat ini, Banda Aceh menjadi salah satu daerah yang tertinggi jumlah kasus gagal ginjal akut anak. Kasus tersebut terdeteksi sebanyak 32 kasus dari seluruh Aceh.
“Beberapa Minggu ini untuk Aceh belum ada kasus lagi, dan kami menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak mengkonsumsi obat jenis sirup apapun untuk saat ini,” tutupnya.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) resmi ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil jenis Mitsubishi Colt T120 SS hangus terbakar di Stasiun…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menggelar rapat khusus bersama anggota FORBES…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Para petani kelapa sawit di Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya),…
Komentar