Direksi Pertamina Kagumi Kota Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kemajuan Kota Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh mengundang kekaguman dari jajaran Direksi Pertamina. Kekaguman tersebut diungkapkan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Emma Sri Martini.

Hal ini disampaikan Emma Sri Martini pada acara penandatanganan perjanjian kerjasama penerimaan pembayaran atas penjualan produk Pertamina melalui Bank Syariah, Senin (17/2/2020) di Hermes Hotel.

Emma menceritakan, saat tiba di Banda Aceh dirinya sempat menikmati suasana kota, bahkan hingga pukul 23.00 Wib. Ia menilai denyut ekonomi masih sangat terasa hingga larut malam. Kondisi ini ditandai dengan masih ramainya warga berada di warung-warung kopi.

“Ini sebuah indikasi pertumbuhan ekonomi disini bagus sekali,” ujar alumni ITB itu.

Ia juga menilai, masyarakat kota yang dipimpin Aminullah Usman sangat energik.

Selain suasana kota dan pertumbuhan ekonomi nya, Emma juga sangat terkesan dengan keindahan Kota Gemilang.“Begitu landing dan berangkat dari Bandara menuju kota, Saya lihat kotanya indah sekali,” ungkapnya.

Dihadapan Wali Kota Aminullah Usman, Emma mengatakan pihak Pertamina akan terus memberikan dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi di Banda Aceh dan Aceh secara umum, dan memastikan Pertamina akan menjadi bagian dari kemajuan pembangunan.

Dukungan tersebut juga ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerjasama penerimaan pembayaran atas penjualan produk Pertamina dan Bank melalui Bank Syariah, dimana setiap produk Pertamina di Aceh transaksi nya dilakukan dengan sistem syariah. Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Pertamina terhadap implementasi Qanun Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh menyampaikan ucapan selamat datang kepada Direktur Keuangan Pertamina dan para pimpinan Bank Syariah dari pusat.

Dalam kesempatan ini, Aminullah menyampaikan Banda Aceh sangat terbuka terhadap siapapun. Kota yang dikenal dengan ‘Kota 1000 Warung Kopi’ ini merupakan kota yang tidak memiliki kekayaan alam seperti daerah lain. Kota yang dulunya dikenal dengan Kuta raja ini mengandalkan sektor wisata, kelautan, jasa, pendidikan dan kesehatan.

“Kota ini mengandalkan sektor wisata, banyak destinasi wisata Islami, wisata tsunami, cagar budaya hingga kuliner yang dikenal dengan 3 E (Enak, enak sekali dan enaaaaak sekali). Dan satu lagi kopinya adalah kopi terenak di dunia,” ujar Aminullah disambut tepuk tangan hadirin.

Kepada Emma Sri Martini dan para Pimpinan Perbankan yang hadir di acara ini, Aminullah meminta mereka ikut mempromosikan Banda Aceh ke seluruh nusantara dan mancanegara.

Terhadap kerjasama yang dibangun Pertamina dan Perbankan Syariah, Aminullah menyambut baik sebagai Wali Kota maupun Ketum MES Aceh menyatakan menyambut baik. Menurut Aminullah, kerjasama tersebut akan menjadi energi baru yang positif dalam percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi mikro di Banda Aceh dan Aceh secara umum.

Ia pun mengapresiasi Pertamina yang telah menindaklanjuti lebih cepat amanah dari Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

“Dengan lahirnya Qanun ini, semua transaksi keuangan di Aceh harus berkonsep syariah. Dan semua lembaga keuangan, baik Perbankan, Koperasi, Asuransi dan sejenisnya harus dikonversi ke sistem syariah paling telat awal 2021. Tapi Pertamina lebih cepat mendukung Qanun ini. Ini perlu kita apresiasi,” kata Aminullah.

Usai menyampaikan sambutannya, Aminullah ikut menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama penerimaan pembayaran atas penjualan produk Pertamina melalui Bank Syariah. Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Emma Sri Martini bersama Direktur Bisnis Komersil BRI Syariah, Kokok Alun Akbar, Direktur Wholesale Banking Bank Syariah Mandiri, Kusman Yandi dan Direktur Bisnis SME dan Komersial Bank BNI Syariah, Dhias Widhiyati.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

12 jam ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

15 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

16 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

17 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

18 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

19 jam ago