Categories: NEWSPariwisata

Disbudpar Aceh Bakal Gelar Pentas Urban Art di Bandung

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan menggelar pagelaran seni budaya bertajuk “Pentas Urban Art” di Gedung Taman Budaya Jawa Barat (Jabar), Kota Bandung, pada 25 Juni 2022.

Perhelatan ini menggunakan konsep kolaborasi para pegiat seni Aceh dan Jawa Barat, serta masyarakat Aceh yang menetap di Bandung. Mereka akan tampil di panggung pertunjukan sebagai wadah komunikasi seni dan silaturahmi antara seniman Aceh dan Jawa Barat.

Sejumlah tarian tradisi Aceh dan tari kreasi akan ditampilkan oleh Sanggar Buana Banda Aceh dan juga akan turut dimeriahkan oleh penampilan Komunitas Seni Rangkang Sastra dari Kabupaten Bireuen dengan menyuguhkan Tari Beujamu Kupi.

Penampilan lainnya yang tak kalah menarik yaitu ada Tari Saman kolaborasi penari Aceh dan Bandung, termasuk Tari Ratoeh Jaro yang dimainkan oleh Sanggar Aneuk Nanggroe Bandung.

Plt Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, digelarnya Pentas Urban Art ini bertujuan untuk mempromosikan seni budaya Aceh, serta mengeratkan hubungan antara pegiat seni Aceh dan Jawa Barat, melalui kolaborasi penampilan seni di satu panggung pertunjukan.

“Duet penari, pemusik dan vokal (syair) nantinya akan menjadi momen tersendiri bagi penikmat seni budaya, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini akan melahirkan kreativitas dan inovasi dalam berkarya ke depan,” kata Almuniza di Banda Aceh, Senin (20/6/2022).

Almuniza menyampaikan, sebelum tampil para seniman akan terus berlatih melalui daring maupun luring guna terjalin keakraban dan harmonisasi dalam berkesenian.

“Kami mengajak masyarakat Aceh yang menetap di Bandung dan sekitarnya yang tergabung di Paguyuban KAMABA untuk hadir menikmati pertunjukan Pentas Urban Art ini, termasuk tokoh masyarakat Aceh dan pejabat terkait di Bandung, serta Jabodetabek,” kata Almuniza.

Kepala Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah mengatakan, event “Pentas Urban Art” ini turut disiarkan langsung melalui akun Youtube Disbudpar Aceh, Serambi on TV, dan Disparbud Jabar.

“Kegiatan ini didukung penuh oleh paguyuban masyarakat Aceh yang berdomisili di Bandung, KAMABA dan bersama pegiat seni Jawa Barat lainnya, yang turut mensosialisasikannya kepada khalayak,” sebutnya.

“Kita mengharuskan pengunjung pertunjukan untuk mengimplementasikan protokol kesehatan secara ketat, semua pihak yang terlibat diharapkan selalu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,” pungkasnya.[]

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

13 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

13 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

13 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

3 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

3 hari ago