Suardi, salah seorang petani membabat padi miliknya dengan menggunakan parang. Rabu, (16/10/2019)
Analisaaceh.com, Blangpidie | Sejumlah petani padi di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Musim Tanam (MT) tahun 2019 dipastikan gagal panen. Pasalnya padi milik sejumlah warga di wilayah itu diserang hama tikus.
Suardi, salah seorang petani desa setempat kepada analisaaceh.com mengatakan hama tikus menyerang padi milik petani sejak awal September 2019 lalu.
“Sudah satu bulan lebih padi milik kami diserang hama tikus,” kata Suardi saat analisaaceh.com menyambagi area padi miliknya. Rabu, (16/10/2019).
Kata dia, pada awalnya padi yang diserang tersebut diduga dimakan oleh burung puyuh. Ternyata tidak, semakin hari padi yang di serang itu semakin meluas dan saat di pantau pada malam hari ternyata diserang tikus.
Ia mengaku sudah melakukan pencegahan dengan berbagai macam cara seperti mengaliri slender dan bahkan membasmi dengan diracun.
Dikatakannya, padi yang diserang itu berkisar tiga hektar lebih yang terdiri dari beberapa pemilik. Padahal, sambungnya, padi sawah milik mereka selalu unggul saat panen tiba.
“Kali ini kita gagal panen, mungkin dalam waktu dekat kami akan turunkan traktor untuk bajak ulang. Mudah-mudahan dinas terkait peka terhadap musibah ini,” harapnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gelombang solidaritas internasional terus mengalir untuk masyarakat Aceh pascabencana banjir dan…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Pasokan gas elpiji subsidi mulai kembali masuk ke sejumlah wilayah di…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh bantuan bagi korban banjir…
Komentar