Analisaaceh.com, Lhoksukon | Satuan Polisi Reserse Polres Aceh Utara bekuk dua orang pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu dan ganja. Satu di antara pelaku tewas karena pendarahan setelah dilumpuhkan petugas di Gampong Banten Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, Senin (24/2/2020) malam.
Kedua pelaku yakni Sl (22) warga Gampong Banten Kecamatan Cot Girek, dan Id (36) warga Gampong Anjong Awe Kecamatan Samudera, Kabupaten setempat.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Resnarkoba AKP M Daud mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa di rumah ladang tersangka Sl sering dijadikan tempat transaksi narkoba.
“Kemudian saat dilakukan penggerebekan di lokasi, didapati tersangka sedang melakukan transaksi, di mana Sl selaku pembeli dan Id sebagai penjual,” ujarnya.
Ketika dilakukan penangkapan, tersangka Sl mencoba melakukan perlawanan dengan mencabut pisau belati dan menghujam ke arah anggota, kemudian anggota melepas tembakan peringatan dua kali ke atas. Namun tersangka tetap melawan dan mengejar petugas.
“Karena itu petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan ke arah paha tersangka,” ungkap AKP M Daud.
Setalah itu tersangka langsung di bawa ke Puskesmas Batu XII Kec. Cot Girek kemudian dirujuk ke RSU Cut Mutia Lhoukseumawe, namun sesampainya di rumah sakit ketika dicek oleh petugas ternyata tersangka telah meninggal dunia.
“Tersangka meninggal dunia karena mengalami pendarahan akibat luka tembak, selain itu jarak lokasi kejadian dengan rumah sakit yang cukup jauh,” tuturnya.
Sementara satu tersangka lainnya yakni Id dibawa ke Mapolres Aceh Utara guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil penangkapan itu, petugas berhasil mengamankan barang bukti dua paket narkotika jenis sabu yang dikemas dengan plastik bening seberat 31,94 g/bruto, dua paket ganja yang dibungkus dengan kertas putih seberat 11,46 g/bruto, dan dua kotak rokok.
Editor: Desriadi Hidayat
