Dorong Promosi Pariwisata, 30 Pelaku Ekraf Dilatih Keterampilan Produksi Film

Kegiatan Workshop Audio Visual: Produksi Film, Dokumenter, dan Video di Cempaka Inn Syariah, Sigli, Senin (4/7/2022).

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui Bidang Pengembangan Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK) menyelenggarakan Workshop Audio Visual: Produksi Film, Dokumenter, dan Video di Cempaka Inn Syariah, Sigli, Senin (4/7/2022).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal melalui Kabid PUPK, Ismail menyebutkan, keberadaan medium audio visual seperti film bisa mendorong promosi dan potensi pariwisata.

“Pelaksanaan workshop ini bertujuan mendorong promosi wisata dan kebudayaan Aceh di masa yang akan datang. Serta, output yang ingin dicapai peserta memiliki keterampilan dalam teknik pembuatan skenario film, dan desain pitch deck film,” sebutnya.

Film, kata, Ismail, sebagai produk kebudayaan dan juga sebagai karya seni merupakan hasil dari proses kreatif berbagai unsur, di antaranya seni musik, seni rupa, seni suara, teater, serta teknologi dengan kekuatan gambar sebagai bentuk visualisasinya.

“Perkembangan film bukan hanya sebatas ruang pengaplikasian bakat dan kreativitas, tetapi film juga mampu menceritakan kisah-kisah yang lebih kompleks tentang kondisi psikologis manusia dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Workshop yang berlangsung hingga 6 Juli ini diikuti 30 pelaku ekonomi kreatif (Ekraf), seperti perwakilan duta wisata, konten kreator Pidie dan sekitarnya, yang bekerja sama dengan Yayasan Aceh Dokumenter dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh.

Dalam workshop tersebut turut juga diisi oleh para pelaku yang memiliki pengalaman satu dekade di dunia perfilman, seperti Taufan Agustian, Jamaluddin Phonna, Azhari, dan Faisal Ilyas. []

Komentar
Artikulli paraprakHaizir Sulaiman Sebut Komitmen Sosial Aminullah Sangat Tinggi
Artikulli tjetërAnggota DPRA Dorong Pemkab Aceh Selatan Perbaiki Fasilitas ODTW Tapak Tuan Tapa