Pekerja Koperasi Dirampok di Aceh Utara

Analisaaceh.com, LHOKSUKON | Dua pekerja koperasi simpan pinjam yang beroperasi di wilayah Kabupaten Aceh Utara menjadi korban perampokan. Korban dirampok, sesaat keluar dari ATM.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Zulfitri menyebut perampokan terjadi pada Jumat pagi (13/9/2019) sekira pukul 06:15 WIB. Korban dirampok di salah satu layanan anjungan Tunai Mandiri di Gampong Meunasah Panton Labu, kecamatan Tanah Jambo Aye.

Korban tersebut yakni Siti Umi Rohani (23), warga Denpasar Alue Seulubok Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang dan Midu Novia Siborok (24), warga asal Pangburuan Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Kedua perempuan tersebut berdomisi di Kecamatan Tanah Jambo Aye.

“Kedua korban merupakan karyawan Koperasi Kozero Aceh Raya, yang beralamat di lorong Abadi Gampong Meunasah Panton Labu Kecamatan Tanah Jambo Aye.

AKP Zulfitri menerangkan, kronologis kejadian bermula sekira pukul 06.05 WIB, korban Siti Umi Rohani bersama temannya Midu Novia berangkat dari rumah Gampong Rawang Itek, dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo menuju ATM BRI untuk menarik Uang.

Setelah menarik uang kedua korban berangkat ke kantor Koperasi Kazero Aceh Raya. Pada saat tiba di depan Koperasi, ada dua orang laki-laki tak dikenal menghadang mereka dengan menggunakan pistol.

“Pria itu menuding jika kedua korban membawa sabu dan meminta dompet mereka untuk diperiksa, namun korban bersikeras tidak mau memberikan. Kemudian pelaku merampas dan menarik dompet kedua korban beserta HP,” jelas AKP Zulfitri.

Setelah merampas barang milik korbannya, Kedua pelaku melarikan diri dengan mengguna sepeda motor merek Honda Scoopy warna putih hitam.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian uang sebesar Rp. 3,9 juta, HP merek OPPO, ATM, KTP dan dompet.

“Hingga kini, pihak kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Adapun ciri-ciri pelaku, menggunakan jeket warna hitam memakai helm hitam, masker dan memakai celana jeans warna coklat,” tutup AKP. Zulfitri.

Editor : Nafrizal

Desriadi Hidayat

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

11 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

11 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

11 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

11 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

2 hari ago