Categories: NASIONALNEWS

Dukungan Kemenhub Terhadap 5 Program Nasional dalam Naskah Teknokratik RPJMN 2020-2024

Analisaaceh.com, Bogor | Kepala Badan Litbang Perhubungan (BLP) Kementerian Perhubungan, Sugihardjo memaparkan dukungan Kementerian Perhubungan terhadap lima Program Nasional yang tertuang dalam Naskah Teknokratik RPJMN 2020-2024. Hal itu disampaikan dalam Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

“Yang akan dikerjakan Kemenhub dalam lima tahun ke depan yaitu terkait program prioritas di infrastruktur pelayanan dasar, infrastruktur ekonomi, dan infrastruktur perkotaan,” kata Sugihardjo.

Program prioritas tersebut kemudian akan dituangkan dalam kegiatan prioritas yang berkenaan dengan keselamatan dan keamanan transportasi, konektivitas antara transportasi darat, laut, dan udara, serta sistem angkutan umum masal perkotaan.

“Peningkatan daya saing logisitik, perkeretaapian, bandara baru, dan daerah-daerah terluar sehingga fungsi transportasi itu sangat heterogen untuk peningkatan daya saing,” jelasnya.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan berkomitmen penuh melalui dukungan atas pengembangan kawasan wisata dengan penyediaan akses dari dan menuju kawasan wisata, baik sarana maupun prasarana pendukung. Pariwisata berkaitan erat dengan sektor ekonomi kreatif, dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah. Untuk itu diperlukan arah kebijakan penguatan konektivitas nasional melalui empat langkah, yakni:

Pertama, menyediakan layanan transportasi melalui skema perintis/PSO yang menghubungkan antara simpul dengan lokus KSN (KEK, KI, KSPN, DTPK) terdekat.

“Keterhubungan antara simpul transportasi dengan lokus KSN akan meningkatkan nilai konektivitas, aksesibilitas dan integrasi antar moda,” imbuhnya.

Kedua, menyediakan layanan angkutan barang melalui skema perintis/PSO yang melayani terminal-terminal barang yang ada di pusat pertumbuhan ekonomi.

Ketiga, meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia sesuai kebutuhan pembangunan dan pengembangan simpul transportasi.

Keempat, mempercepat regulasi yang mendukung terwujudnya penguatan dan peningkatan aksesibilitas jaringan layanan multimoda terhadap simpul utama dan KSN.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

14 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

14 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

18 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

18 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

23 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

2 hari ago