Categories: NEWSPEMERINTAH ACEH

Dyah Erti Buka Kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Dyah Erti Idawati, Senin (25/10/2021), membuka secara resmi kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Tahun 2021, dengan tema “Bergerak Bersama Menuju PAUD Berkualitas”. Acara itu berlangsung di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh.

Dalam arahannya Dyah mengatakan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah kunci keberhasilan dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Hal tersebut juga menjadi modal awal bagi sebuah bangsa dengan rate of return terbaik dibandingkan dengan investasi seluruh periode siklus hidup lainya.

“Karena PAUD ini penting, jadi dukungan dan peran Bunda PAUD mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat gampong, dinilai sangat efektif untuk mewujudkan PAUD berkualitas,” kata Dyah.

Dyah juga meminta, pemerintah terus mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat, supaya dapat menghadirkan layanan PAUD berkualitas di seluruh daerah, agar perkembangan anak pada usia dini bisa berlangsung secara optimal.

Lebih lanjut, Istri dari Nova Iriansyah yang juga Gubernur Aceh itu menambahkan, perkembangan anak pada usia tersebut memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak-anak yang berusia lebih tua. Karenanya PAUD hadir sebagai sarana pelayanan yang menyesuaikan dengan karakteristik perkembangannya yang bersifat terpadu, atau lebih dikenal PAUD HI.

“Pengembangan PAUD Terpadu ini, kemudian dilakukan dengan pendekatan Holistik Integratif, yaitu layanan pendidikan bagi anak usia dini yang menyelenggarakan program lebih dari satu bentuk layanan PAUD, seperti: TK, KB, TPA, SPS, dan POS PAUD,” sebut Dyah.

Menurut Dyah, jenis pembelajaran terpadu dianggap sangat relevan untuk membantu perkembangan anak usia dini. Karena, semua kegiatan dalam pembelajaran terpadu tersebut, melibatkan pengalaman langsung bagi anak, serta memberikan berbagai pemahaman tentang lingkungan sekitar anak.

Ia mengatakan, semua upaya tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan esensial anak usia dini yang beragam, baik itu dari segi kesehatan, gizi, pengasuhan, perlindungan, dan rangsangan pendidikan yang saling berkait secara simultan dan sistematis, dengan mengedepankan pendidikan karakter dalam setiap pembelajarannya.

Maka itu, Dyah meminta dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, terutama pada tingkat daerah, agar segala upaya dalam meningkatkan akses pada layanan anak usia dini dalam meningkatkan kesiapan anak untuk pra sekolah, melalui penyediaan layanan minimal bisa berjalan dengan baik.

Hal tersebut, juga selaras dengan Deklarasi Dakkar dan Sustainable Development Goals (sdgs) UNESCO 2016, yang menyebutkan bahwa semua anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap pendidikan dan perawatan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar.

“Pengembangan dan peningkatan PAUD memang bukanlah tugas yang mudah untuk dilakukan. Namun, dengan semangat dan keikhlasan, serta kasih sayang bagi anak-anak generasi Aceh, maka Insya Allah tugas berat ini, dapat kita jalankan bersama, tentunya dengan kolaborasi dan dukungan seluruh stakeholder,” pungkas Dyah.

Pertemuan itu menerapkan protokol kesehatan ketat yaitu, memakai masker dan menjaga jarak.

Maheza

Komentar

Recent Posts

Kapolda Aceh Mutasi Kasat Reskrim Nagan Raya

Analisaaceh.com, Suka Makmue | Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah, melakukan…

2 hari ago

Sejumlah Pejabat Akan Ikuti Uji Kompetensi dan Evaluasi Jabatan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman alias Ampon Man, menyampaikan bahwa…

2 hari ago

Jelang Maulid, Cabai Merah Banda Aceh Tembus Rp65 Ribu

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga cabai merah di Banda Aceh melonjak tajam menjelang peringatan Maulid…

3 hari ago

Harga Cabai di Blangpidie Tembus Rp65 Ribu Jelang Maulid

Analisaaceh.com, Blangpidie | Harga sejumlah komoditas bahan dapur di pasar tradisional Blangpidie Kabupaten Aceh Barat…

3 hari ago

52 Ribu Guru Honorer Jadi PPPK, Rektor UIN SUNA: Bukti Keberpihakan Negara

Analisaaceh.com, Jakarta | Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A menegaskan komitmen pemerintah dalam…

4 hari ago

Angka Stunting di Abdya Meningkat Jadi 830 Kasus Hingga Juli 2025

Analisaaceh.com, Blangpidie | Angka stunting di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami peningkatan signifikan pada…

4 hari ago