Analisaaceh.com | Tepat pada 22 April, merupakan Hari Bumi (Earth Day) yang diperingati oleh seluruh dunia. Peringatan tersebut ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap bumi yang merupakan planet tempat tinggal manusia.
Peringatan Hari Bumi sendiri muncul sejak awal tahun 1960, yakni ketika sebagian elemen masyarakat di Amerika Serikat mulai menyadari pencemaran lingkungan yang semakin membahayakan bumi.
Dilansir Wikipedia, hal tersebut dirancang oleh seorang Senator Amerika Serikat yaitu Gaylord Nelson pada tahun 1970. Gaylord Nelson sendiri merupakan salah satu pengajar lingkungan hidup.
22 April tersebut pada masa itu bertepatan dengan musim semi di Northern Hemisphere (belahan bumi utara) dan musim gugur di belahan bumi selatan.
Nelson terinspirasi oleh banyaknya protes dan demonstrasi dari pelajar di Amerika Sertikat terkait kejadian perang di Vietnam. Bahkan tak hanya itu, peristiwa tumpahnya minyak di pesisir Santa Barbara, California pada tahun 1969, Nelson juga turut menyaksikan secara langsung.
Hingga kemudian, pada tahun 1960 Gaylord berkampanye atas isu lingkungan hidup karena banyaknya peristiwa-peristiwa yang mengancam keselamatan bumi yang mengusik kelestarian alam serta berimbas pada kesehatan manusia.
Untuk melancarkan rencananya, Nelson mereformasi beberapa hal di Wisconsin, seperti regulasi kebersihan jalur pengairan, perlindungan terhadap sumber daya alam, dan menciptakan lapangan pekerjaan ramah lingkungan. Bahkan dari hasil kerja kerasnya, Nelson dijuluki sebagai Gubernur Konservasi.
Tak hanya sampai di situ, Gaylord Nelson meminta para pendemo anti-perang yang ada untuk menyalurkan energinya juga dalam gerakan mengenai lingkungan hidup. Aksinya itupun mendapat respon, hal itu terbukti kegiatan Hari Bumi Sedunia (Earth Day) diikuti oleh 20 juta warga Amerika Serikat, dan angka tersebut terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Bahkan hingga kini, peringatan Hari Bumi Sedunia (Earth Day) diperingati di lebih dari 175 negara dan dikoordinasi secara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network).