Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam dunia pertambangan banyak hal yang harus diimplementasikan oleh suatu perusahaan agar dapat sesuai dengan prinsip teknik pertambangan yang baik. Edukasi kepada masyarakat juga perlu dilakukan agar masyarakat mengetahui bagaimana upaya industri menjalankan operasional dengan tetap menjaga lingkungan.
Sejalan dengan hal ini, PT Solusi Bangun Andalas (SBA) yang merupakan anak Perusahaan dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dan bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG menggelar Webinar Quarry Day 2021 dengan tema “Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik pada Industri Pertambangan Komoditas Mineral Bukan Logam”.
Acara yang dilaksanakan secara daring ini, diikuti oleh para mahasiswa/i dari jurusan teknik geologi, teknik pertambangan, teknik lingkungan, akademisi serta masyarakat umum pada Rabu (15/12/2021).
Kegiatan itu menghadirkan tiga pembicara utama yaitu Muhammad Hardi, ST, MT selaku Koordinator Inspektur Tambang Kementerian ESDM Provinsi Aceh, Adi Handarbeni, ST, Kepala Teknik Tambang PT SBA dan Auliawan Tri Brata, ST selaku Kepala Teknik Tambang PT Semen Indonesia (Persero) Tbk – Pabrik Tuban.
Head of External Relation SBA, Win Bernadino dalam sambutannya mengatakan, acara tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Quarry Day 2021 yang rutin dilakukan setiap tahun. Dalam rangkaian Quarry Day, terdapat beberapa kegiatan yang digelar seperti reklamasi area bekas tambang, sosialisasi kegiatan operasional penambangan quarry yang baik kepada siswa/i dan masyarakat di sekitar perusahaan, in house training, workshop dan beberapa kegiatan lainnya.
“Webinar ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam mendukung dunia pendidikan, untuk selalu berbagi ilmu dan pengalaman kepada para pelajar walaupun harus diadakan secara virtual,” katanya.
“Secara khusus, kita ingin masyarakat mengetahui bagaimana teknik pertambangan yang baik serta bagaimana penerapannya di SBA”, sambung Win Bernadino.
Kepala Teknik Tambang SBA, Adi Handarbeni, dalam paparannya menyampaikan bahwa dalam mengoperasikan tambangnya, SBA selalu mengimplementasikan kaidah teknik pertambangan yang baik serta senantiasa menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) secara konsisten dan berkelanjutan.
“Dari sisi teknis pertambangan, SBA selalu menerapkan jarak aman peledakan, rancang jalan tambang dan rancang tambang sesuai undang-undang,” katamya.
Sementara dari sisi konservasi mineral, SBA melakukan kegiatan penambangan sesuai model geologi dan sampai batas penambangan yang sudah ditetapkan pada dokumen studi kelayakan.
“SBA menggunakan teknologi bag filter (kantong penghisap debu) pada alat pengolahan (crusher), serta menyediakan jalur hauling dengan maksimal gradient 10% agar tidak ada bahan galian tidak tercecer di jalan,” kata Adi Handarbeni.
Dari sisi perlindungan lingkungan, sambung, SBA rutin melakukan pengambilan sampel air dari kolam settling pond quarry, melakukan pemantauan udara ambien dari area tambang batu kapur, pemantauan kemajuan tambang (fisiografi), serta pemantauan getaran kegiatan peledakan dengan blastmate. SBA juga secara rutin melakukan reklamasi pada area bekas tambang.
“Beberapa hal tersebut merupakan upaya-upaya yang terus SBA lakukan dalam mengimplementasikan kaidah teknik pertambangan yang baik,” tutup Adi.
