Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menilai bahwa perekonomian, khususnya di Amerika Serikat (AS), akan pulih dari virus Corona. Hanya saja, dia mengatakan syaratnya adalah penemuan vaksin untuk virus Corona.
Powell menilai bahwa pemulihan kemungkinan akan bergantung pada bagaimana perasaan masyarakat tentang keselamatan mereka. Vaksin menjadi salah satu kuncinya.
“Dengan asumsi tidak ada gelombang kedua dari virus Corona, saya pikir Anda akan melihat perekonomian pulih dengan mantap sepanjang paruh kedua tahun ini. Namun, agar ekonomi pulih sepenuhnya, itu mungkin harus menunggu ditemukannya vaksin,” ujar Powell dikutip dari CNBC, Senin (18/5/2020).
The Fed sendiri telah meluncurkan serangkaian upaya untuk menjaga pasar berfungsi dengan baik, mereka telah bekerja sama dengan Kementerian Keuangan AS pada berbagai program pinjaman yang ditujukan untuk bisnis dan individu. Selain itu, The Fed pun mulai membeli obligasi korporasi dan kota.
Itu terjadi di tengah krisis pengangguran yang meningkat di AS. Krisis ini telah membuat 36,5 juta orang mengajukan klaim pengangguran dan tingkat pengangguran naik menjadi 14,7%.
“Ini adalah masa penderitaan dan kesulitan besar dan itu datang begitu cepat dengan kekuatan sedemikian rupa, sehingga Anda benar-benar tidak dapat mengatakan dengan kata-kata rasa sakitnya,” kata Powell.
Senada dengan Powell, mantan Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Gary Cohn setuju atas opini perlunya vaksin. Cohn menekankan ekonomi saat ini butuh berjalan kembali.
“Jika kita benar-benar ingin membuat orang kembali bekerja, seperti yang dibicarakan oleh Ketua Powell, kita perlu membuka kembali perekonomian,” kata Cohn.
Sumber : finance.detik.com