Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak empat guru dan tenaga pendidikan (GTK) dari Aceh berhasil meraih penghargaan tingkat nasional, dalam ajang ‘Apresiasi Guru dan Kepala Sekolah Dedikatif, Inovatif, dan Inspiratif, Pendidikan Menengah (Dikmen) dan Pendidikan Khusus (Diksus) Tahun 2020’.
Kegiatan yang digelar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu diikuti oleh 781 guru dan kepala sekolah dari seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri mengatakan, empat GTK yang memperoleh penghargaan itu menang dalam kategori yang berbeda-beda. Muchlisin Putra, Kepala Sekolah SMA Sukma Bangsa Pidie menorehkan prestasi dengan meraih juara III kategori Kepala SMA Inspiratif.
Sementara Adelya Mayreni, Guru SDN 5 Kota Langsa mendapat peringkat terbaik IV kategori guru berdedikasi dan inovasi (SPPI), Himmah Tirmikoara, M.Pd guru MA Negeri 1 Takengon mendapat peringkat terbaik IV kategori guru SMA inspiratif. Selanjutnya adalah Muklish, M. Pd guru SDN 3 Ulim Pidie Jaya yang mendapat peringkat terbaik IV Kepala Berdedikasi dan Inovasi (SPPPI).
Rachmat Fitri berharap prestasi tersebut terus meningkat dan bisa lebih baik lagi untuk tahun-tahun selanjutnya. Karena itu kata dia, diperlukan konsisten dalam berinovasi agar dapat terus bersaing dengan GTK lainnya di tingkat nasional bahkan internasional.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung para guru dan tenaga kependidikan dalam mengikuti even perlombaan di tingkat nasional ini,” kata dia.
Sementara Kepala SMA Sukma Bangsa Pidie, Muchlisan Putra berterimakasih kepada semua pihak, terutama kepada Sekolah Sukma Bangsa yang memiliki segudang praktik baik dan telah mendukung dirinya selama memimpin dan melayani warga sekolah di tengah pandemi covid-19 ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pemerintah Aceh dan dinas pendidikan yang selalu memberi ruang dan dukungan kepada Sekolah Sukma Bangsa dalam bereksperimen dan melayani di tengah pandemi.
Dia mengatakan pihaknya terus berupaya memperkecil kekhawatiran terjadinya learning loss (kehilangan pembelajaran) pada peserta didik dengan tetap memberikan pelayanan prima kepada anak dan orang tua di rumah secara virtual dan program-program berkualitas lainnya.
Direktur GTK Dikmen dan Diksus, Kemendikbud, Yaswardi mengatakan, pendidik apresiasi yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Guru Nasional (HGN) itu bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai kepemimpinan para tenaga pendidik.
Kegiatan tersebut lanjut dia, menjadi wadah untuk berbagi praktik baik terutama selama pandemi Covid-19 masih berlangsung. Apresiasi diberikan kepada guru dan kepala sekolah yang telah berdedikasi mengorbankan tenaga, pikiran dan waktu.
“Para pendidik ini tidak berhenti memberikan kemanfaatan, inovasi dalam kreativitas dan produktif dalam berkarya, melakukan kebaruan dalam pembelajaran, dan juga menginspirasi rekan sesama guru dan kepala sekolah dengan berbagi praktik baik,” kata Yaswardi. []