Analisaaceh.com, Jantho | Empat ruko di pasar Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar terbakar pada Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 17.35 WIB.
Keempat ruko tersebut masing-masing milik Bambang yang berjualan peralatan rumah tangga, ruko milik M. Ridha tempat usaha jualan sayur, usaha papan bunga milik Mujibuddin dan ruko usaha swalayan milik Rusdi.
Kalak BPBD Aceh Besar, Farhan AP mengatakan, petugas langsurng bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan kebakaran yang persis berada di depan Rumah Sakit Satelit Indrapuri tersebut.
Pihaknya mengerahkan enam unit armada pemadam kebakaran, diantaranya lima unit dari pos induk Sibreh dibantu satu unit armada dari pos Seulimuem. Dalam penanganan itu juga didukung oleh 20 personel pemadam kebakaran.
“Bangunan yang terbakar merupakan bangunan yang berkontruksi kayu sehingga api begitu cepat membakar deretan warung yang menyambung tersebut,” ujarnya.
Usaha pemadaman dan proses pendinginan sendiri baru selesai dilakukan oleh petugas pada pukul 19.20 WIB. Akibat kejadian itu, dua ruko yakni milik Bambang dan M. Ridha mengalami rusak berat, sementara dua ruko lainnya rusak ringan.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan untuk penyebap kebakaran sendiri diduga akibat korsleting listrik namun untuk kepastiannya sudah dalam penanganan pihak yang berwajib,” pungkas Kalak.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kapal Pengawas KP Hiu Macan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ketua Petugas Penyeleanggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari menyatakan, jemaah…
Analisaaceh.com, Jakarta | Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia (RI) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh menyatakan komitmennya untuk segera menyerahkan dokumen resmi yang membuktikan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh menggelar aksi demonstrasi…
Komentar