Categories: NEWS

Empat Warga Diduga Jadi Korban Penganiayaan Oknum TNI

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Empat warga diduga menjadi korban tindakan penganiayaan serta perampasan kenderaan oleh oknum anggota TNI. Mereka berharap keadilan lantaran diduga adanya kejanggalan dalam proses hukum pada kasus tersebut.

Keempat korban yakni M Nur Bantasyam (42) dan Agustiar (36) warga Lhoong, Barlina Siregar (37) warga Gampong Keutapang, Aceh Besar serta Zubaidi (32) warga Gampong Lam Hasan, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya.

M Nur Bantasyam mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 19 Mei 2021 saat truk jenis cold diesel bermuatan kayu bakar yang dikemudikan Agustiar mogok di gunung Paro Aceh Besar.

“Agustiar menghubungi saya dan Zubaidi untuk memperbaiki mobil dan dibawa ke bengkel terdekat. Namun ternyata tidak dapat diperbaiki pada hari itu sehingga kami terpaksa menjaga mobil pada malam hari,” kata M Nur Bantasyam, Kamis (7/7/2022).

Kemudian sekitar pukul 02.00 WIB, kata Bantasyam, tiba-tiba mereka didatangi lima orang oknum TNI dan menanyakan kayu yang di dalam truk. Setelah dijelaskan, mereka dibawa oleh oknum TNI tersebut ke salah satu rumah.

“Kita disuruh mengaku bahwa kayu tersebut ilegal, kemudian kami juga mendapat beberapa kekerasan dan juga melakukan pemerasan sebanyak 1,5 juta serta truk pun dibawa,” jelasnya.

Korban kemudian membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Di dalam persidangan, sambung Bantasyam, mereka mendapati banyak kejanggalan hingga terdakwa dibebaskan.

“Si sidang pengadilan militer 0I-01 ditemui sejumlah kejanggalan, terdapat perbedaan kronologi dari surat dakwaan Oditur Militer 0I-01 Banda Aceh,” katanya.

“Dari hasil persidangan, hakim memutuskan bebas bersyarat kepada terdakwa selama empat bulan dan masa percobaan selama enam bulan, dan ini membuat kamis merasa tidak mendapat keadilan,” ungkapnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Naszadayuna

Komentar

Recent Posts

KISSPOL Aceh Nilai Situasi Kemanusiaan Sudah Darurat, Desak Keberanian Negara dan Solidaritas Global

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Lembaga Kajian Sosial dan Politik (KISSPOL) Aceh menilai kondisi sosial, ekonomi,…

4 jam ago

Pengurus IHGMA Aceh Periode 2025–2028 Resmi Dilantik

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Aceh menegaskan komitmennya sebagai mitra…

4 jam ago

Antrean BBM di SPBU Abdya Mulai Normal Usai Listrik Pulih

Analisaaceh.com, Blangpidie | Antrean panjang kendaraan yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun…

4 jam ago

Kabel Listrik Menjuntai di Seunaloh Abdya Sudah Diperbaiki PLN

Analisaaceh.com, Blangpidie | Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh…

4 jam ago

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

1 hari ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

1 hari ago