Categories: TEKNOLOGI

Facebook Enggan Hapus Iklan Politik, Berikut Alasannya !!

Analisaaceh.com – Dibandingkan dengan Google, Facebook jadi platform internet yang terbuka menerima iklan politik. Mengenai hal itu, Facebook memiliki jawaban tersendiri.

Seperti diketahui, iklan politik penting dalam membantu kandidat menggemakan pandangan mereka ke publik dan mendorong orang lebih aktif terlibat dalam proses politik.

Tapi, Facebook juga menyadari jika iklan politik bisa memicu sikap partisan atau justru ketakutan. Selain itu, iklan politik pun potensial bersifat manipulatif, seperti halnya iklan politik di Facebook yang disponsori pihak Rusia saat pemilu Presiden AS tahun 2016 lalu.

Karena itu, selama setengah tahun terakhir kami berupaya mendalami lebih jauh iklan politik pada platform kami, termasuk pengajuan pertanyaan diri kami sendiri,” ujar Katie Harbath, Global Politics and Government Outreach Director dalam siaran persnya, Rabu (31/10/2018).

Menghapus sebagian besar iklan politik di Facebook merupakan satu-satunya cara menjaga platform media sosial besutan Mark Zuckerberg ini terbebas dari campur tangah politik.

Di sisi lain, ada pendapat lain yang berbeda dan argumen mereka tidak semata-mata terkait pendapatan iklan. Karena pengawasan iklan seperti itu, dan proses verifikasi identitas pengiklan, justru akan menamakan banyak biaya.

Menurut Harbath, melarang iklan politik di Facebook dapat membuat persaingan tidak sehat antara politisi pilihan masyarakat dan petahana dengan dukungan dana besar.

“Belanja iklan digital umumnya lebih terjangkau dibanding iklan TV atau media massa, sehingga bisa menjadi cara ekonomis bagi kandidat dengan dana kampanye minim atau menjangkau orang lebih luas dan meningkatkan jumlah pendukungnya,” tuturnya.

Setelah mempertimbangkan bahwa ternyata lebih banyak manfaat dibanding kerugiannya, Facebook pun memilih bersikukuh menerima iklan politik.

Sementara itu, Facebook juga memikirkan bagaimana agar tidak ada orang yang menyalahkan iklan politik di platform mereka.

“Kunci utama dalam hal ini adalah transparansi, karena transparansi yang lebih baik akan berpengaruh terhadap peningkatan tanggung jawab dan akuntabilitas bagi pengiklan seiring dengan berjalannya waktu,” ungkap Harbath.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Harga Anjlok Hingga Sepi Pembeli, Nelayan Lampulo Terpaksa Buang Ikan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lampulo tergolong murah, sehingga…

23 jam ago

KIP Langsa Tetapkan Perolehan Kursi Calon DPRK Terpilih

Analisaaceh.com, Langsa | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa menetapkan perolehan kursi partai dan 25…

23 jam ago

Bayi Laki-laki Ditemukan Warga di Dalam Kamar Mandi Masjid di Langsa

Analisaaceh.com, Langsa | Warga di sekitar Masjid Baiturrahman, Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur, Kota…

1 hari ago

LPSE Error, KAPPRA Lakukan Protes di Depan Kantor Gubernur

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Massa dari Kesatuan Aksi Pemuda Peduli Rakyat Aceh (KAPPRA) melakukan protes…

1 hari ago

Safaruddin: Prabowo Janji Kembalikan Otsus Aceh 2 Persen

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wakil Ketua DPRA dari Gerindra, Dr Safaruddin menyampaikan bahwa Presiden RI…

1 hari ago

Residivis Asal Aceh Utara Ditangkap Polisi Gegara Bawa Sabu 1 Kg

Analisaaceh.com, Langsa | Satresnarkoba Polres Langsa menangkap seorang pengedar narkoba berinisial JH (41) warga Gampong…

1 hari ago