Film ‘Kucumbu Tubuh Indahku’ Wakili Indonesia ke Oscar 2020

Analisaaceh.com, Jakarta | Indonesia kembali mengirimkan perwakilan ke ajang Academy Awards atau Oscar di Dolby Theatre Hollywood Los Angeles, 9 Februari 2020. Dalam ajang tersebut film “Kucumbu Tubuh Indahku” dipilih sebagai film yang mewakili Indonesia di ajang bergengsi tersebut.

Film Kucumbu Tubuh Indahku mewakili Indonesia melalui kategori International Feature Film atau dulu dikenal sebagai Best Foreign Language Film. Dengan demikian film ini akan bersaing dengan film ‘Parasite’ dari Korea Selatan dan ‘Weathering with You’ dari Jepang untuk menjadi nominasi kategori tersebut.

Sekretaris Komite Film Indonesia, Sheila Timothy dalam konferensi pers di XXI Lounge Plasa Senayan, Jakarta, Selasa (17/9) mengatakan, setelah dilakukan penilaian dengan seksama berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, Indonesian Academy Awards 2019 menetapkan film berjudul Kucumbu Tubuh Indahku sebagai film yang berhak mewakili Indonesia pada ajang Academy Awards ke-92 untuk kategori International Feature Film.

Film Kucumbu Tubuh Indahku berkisah tentang penari Lengger bernama Juno. Sejak ditinggal ayahnya, Juno bergabung dengan sanggar tari Lengger. Tak diduga tarian itu membuatnya menapaki perjalanan hidup yang berliku. Sampai pada akhirnya, Juno bisa memahami dan menerima keindahan hidup sebagai seorang penari Lengger.

Tari Lengger sendiri merupakan budaya asli Indonesia, tepatnya berasal dari Banyumas. Tarian itu mengharuskan penarinya menampilkan sisi maskulin dan feminin dalam satu tubuh. Biasanya tarian itu dipentaskan lelaki, yang di keseharian mengubah diri jadi perempuan. Mereka berlaku, berlenggok, dengan gemulai bak wanita sungguhan.

Film ini termasuk salah satu dari 42 film yang diseleksi oleh komite bentukan Persatuan Produser Film Indonesia yang dikepalai Firman Bintang.

Christine Hakim yang menjabat sebagai Ketua Komite Film Indonesia mengatakan film itu dipilih karena memiliki paket lengkap.

“Kami melihat bahwa dari film Kucumbu Tubuh Indahku itu sebagai sebuah karya film lengkap. Film itu bukan hanya bahasa oral dan gambar saja, tapi ada bahasa batin dan rasa,” terangnya.

Lebih lanjut, dia mencontohkan bahwa adegan percintaan dalam film ini digambarkan tidak seperti biasa sebagaimana orang bercinta yang vulgar. Tapi justru dengan idiom-idiom dalam budaya kita itu ada penari Lengger.

“Ini sekaligus memperkenalkan kayanya budaya kita. Jadi ini yang kita lihat lengkap di samping pesannya yang kuat bicara tentang kemunafikan. Artinya orang yang membuat hukum itu justru melakukan lebih buruk lagi. Dan menganggap dunia ini milik sekelompok kecil saja, dan orang yang dianggap tak bermoral tidak boleh ada,” kata Christine Hakim.

Film Kucumbu Tubuh Indahku yang sudah tayang di Indonesia sejak 18 April lalu, sudah mendapat beberapa penghargaan internasional, termasuk dari Italia, Prancis, Australia, dan Meksiko. Film itu juga sudah diputar di lebih dari 30 festival film di seluruh dunia.

Sebelumnya, film tersebut sempat diliputi kontroversi karena menampilkan tema LGBT. Bahkan, sejumlah orang membuat petisi untuk memboikot film tersebut.

Terkait hal itu, Christine Hakim mengatakan bahwa keputusan Komite Seleksi Fillm tidak ada kaitan dengan protes yang terjadi ataupun politik.

“Keputusan ini murni kita lihat sebagai karya film dan seni yang kami anggap pantas dan layak untuk mewakili Indonesia,” katanya.

Sumber : CNN Indonesia

Komentar
Artikulli paraprakHutan Riau Dibakar Bukan Terbakar, BEM Unsyiah Nyatakan Sikap
Artikulli tjetërCegah Kebakaran Hutan, Polisi Pasang Spanduk di Gunung Salak