Gampong Blang Dalam Kembangkan Rangkaian Ranup Linto Baro yang Modern

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dalam adat perkawinan di Aceh, sirih menjadi salah satu media yang sangat penting. Mulai dari acara lamaran, hingga berlanjut pada acara antar pengantin, baik linto baro maupun dara baro.

Seorang gadis Aceh dianggap telah dilamar untuk menjadi calon istri, setelah diantar ranup bate oleh keluarga laki-laki ke rumahnya.

Sesuai dengan perkembangan zaman, dalam pembuatan fisik sirihpun ikut dikembangkan lebih moderen. Hal itu dilakukan oleh ibu-ibu warga Gampong Blang Dalam, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Ketua PKK Gampong Blang Dalam, Aisyah mengatakan, kegiatan pembuatan fisik sirih yang dibantu oleh Perangkat Gampong merupakan untuk mengembangkan pembuatan fisik sirih yang lebih moderen dengan mengikuti pekembangan zaman.

“Ibu-ibu kita buat lomba untuk membuat fisik sirih pertunangan, karena dengan perubahan zaman kita juga harus mengikuti pembutan fisik sirih dengan moderen,” tutur Aisyah.

Kegiatan yang digelar pada akhir Oktober 2019 tersebut didampingi oleh Amrizal selaku Pendamping Lokal Gampong Blang Dalam.

Pada kesempatan tersebut, Amrizal mengatakan bahwa harapan dengan adanya kegiatan tersebut bernar-benar bermanfaat.

“Dapat menambah skill ibu-ibu dalam berkreasi merangkai sirih menurut perubahan zaman,” ujarnya beberapa waktu lalu pada awak media.

Sementara itu, Keuchik Gampong Blang Dalam, Muhammad Ganti sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu di Desa yang ia pimpin. Sebab, dengan kegiatan itu, ibu-ibu lebih giat dalam mengembangkan pembuatan fisik sirih pertunangan dan juga menjaga kelestarian adat Aceh.

“Kita sangat mendukung, apalagi ini menyangkut adat Aceh, sehingga ibu-ibu di Gampong Blang Dalam bisa menjaga kelestarian adat Aceh dengan mengikuti perkembangan zaman,” pungkasnya.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

13 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

15 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

15 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

18 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

1 hari ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

1 hari ago